ASIP Mencair karena Listrik Padam Bisa Dibekukan, Ini Caranya

Sabtu, 4 Januari 2020 13:15 WIB

Ilustrasi ASI Perah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Air Susu Ibu Perah atau ASIP merupakan substansi yang penting bagi ibu, terutama ibu yang beraktivitas di luar rumah dan harus meninggalkan bayinya beberapa saat. Namun kondisi darurat seperti banjir di Jakarta dan sekitarnya yang mengawali tahun 2020 disertai dengan pemadaman listrik memiliki dampak cukup nyata pada proses penyimpanan ASIP, bagi yang mengalami pemadaman lebih dari 12 jam.

Ketua umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar, mengimbau para ibu agar jangan khawatir dengan kondisi ASIP yang mereka simpan di dalam kulkas terutama yang telah mencair di freezer. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan para ibu setelah ASIP mencair.

1. Pengecekan kondisi ASIP
Langkah awal yang dilakukan ialah melakukan pengecekan seberapa bagian yang mencair dalam setiap wadah. Apakah ASIP mencair sebagaian atau seluruhnya?

Menurut pedoman Academy of Breastfeeding Medicine (ABM) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ASIP yang sudah mencair dapat dibekukan kembali dengan catatandalam proses mencair, masih terdapat inti beku (bongkahan kristal es dalam setiap wadah) meskipun hanya kecil dan proses mencair tidak lebih dari 48 jam. "Maka ibu-ibu hendaknya jangan khawatir karena masih memiliki kesempatan untuk membekukan ASIP -nya kembali," ucapnya.

2. ASIP mencair semua
Bagaimana bila ASIP dalam setiap wadah mencair seluruhnya? Tidak
dipungkiri bila para ibu akan sedih, hasil jerih payah dalam mengumpulkan ASIP terasa sia-sia. Apa yang harus dilakukan pada ASIP yang telah mencair seluruhnya? "Pada kondisi ini, maka hendaknya para ibu memberikan keputusan yang tepat. Bila melihat dari panduan ABM dan CDC, hal ini tidak dianjurkan," ucap Nia.

Advertising
Advertising

Sebuah penelitian yang dilakukan Rachtman, Lee dan Berg tahun 2006 menyatakan bahwa ASIP yang beku, dicairkan dan dibekukan kembali cukup kuat dan tidak menumbuhkan bakteri dengan mudah, kadar vitamin A dan C atau asam lemak bebas juga masih aman diberikan pada bayi cukup bulan. Mereka juga menemukan bahwa kandungan vitaminnya cukup pada semua sampel dan tidak ada sampel yang menunjukkan tingkat bakteri yang tidak aman.

Berdasarkan penelitian ini, ASIP ibu seharusnya aman digunakan bahkan jika ASI telah sepenuhnya dicairkan, dan tidak ada kristal es yang tersisa. Akan tetapi, perlu diingat bahwa lingkungan termasuk tempat pemerahan dan tempat penyimpanan ASIP memiliki andil besar yang tidak dapat dikendalikan manusia dalam hal
ini. Sebaiknya ibu mengambil keputusan yang tepat dalam pemberian setiap nutrisi dan asupan yang terbaik bagi bayinya.

3. ASIP paling awal diberikan lebih dulu
Rekomendasi lain menyebutkan bahwa proses penyimpanan dan penggunaan ASIP saat ini lebih disarankan pada metode Last In First Out (LIFO) bukan First In First Out (FIFO) artinya, ASIP yangpaling fresh yang direkomendasikan diberikan terlebih dahulu. Sebab, ASIP ini kandungan nutrisinya masih terjaga dan sesuai dengan kebutuhan asupan bayi pada usia. Metode pemberian ASIP yang tepat juga memberikan andil dalam menjaga produksi ASI tetap stabil. Bila para ibu masih mengalami kendala yang berarti, disarankan menghubungi konselor laktasi.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya