Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memberikan ASI Perah yang Tepat untuk Bayi

image-gnews
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum kembali bekerja, banyak ibu yang menyimpan ASI atau air susu ibu yang diperah. Tujuannya agar bisa diberikan ke bayi saat ibu sedang bekerja. Namun, memberikan ASI perah atau ASIP kepada bayi harus dilakukan dengan cara yang benar. Dari cara menghangatkannya sampai pemberian dengan cangkir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga:
Ibu Menyusui Khawatir ASI Tak Cukup, Ini Saran Dokter Reisa

Jangan Menyusui sambil Main Ponsel, Ini Kata Dokter

Pertama, cara menghangatkan ASI perah dari freezer biasanya bertahap. “Sebelum diminum, ASIP sudah diturunkan dari freezer ke cooler 12 jam sebelumnya. Bisa direndam dengan air hangat juga untuk membuat suhu lebih hangat. Namun, ada beberapa bayi yang suka ASI dingin, itu boleh saja kok,” kata dr Ranti A. Hana, spesialis anak di RS Budhi Jaya, di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Saat ASIP sudah siap diminum oleh bayi, sebaiknya dituang ke gelas kecil bukan dengan dot. Hal lain yang perlu diperhatikan pemberian ASI perah dengan gelas harus dilakukan oleh pengasuh atau orang lain selain ibu, agar bayi tidak bingung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara memberikannya kepada bayi, posisikan bayi duduk atau setengah duduk di pangkuan. Tidak perlu menggunakan kursi tinggi untuk melakukan hal ini. Letakkan cangkir di bibir bawah bayi dengan sebagian masuk ke mulut bayi. Miringkan cangkir agar ASI perah bisa menyentuh lidah bayi. Bayi yang masih belum terbiasa nanti akan menjilat-jilat seperti kucing. Namun ada juga bayi yang sudah biasa menyusui dan sudah tahu cara minumnya.

"Jadi, jangan terintimidasi dengan memberi minum dengan gelas,” katanya. Namun perlu diingat untuk tidak menuang ASIP ke mulut bayi. Jangan khawatir bisa sebagian kecil ASIP akan tumpah. Bila bayi tidak mau minum lagi, itu adalah tanda kalau dia sudah kenyang.

Artikel lain:
Strategi agar Produksi ASI Berlimpah
Cara Praktis Ayah Sukseskan Pemberian ASI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

1 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

3 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

4 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

11 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?