Punya Tekanan Darah Rendah Batasi Karbohidrat, Ini 5 Makanan Lain

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 24 November 2019 06:07 WIB

Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita tekanan darah rendah ditandai dengan tekanan darah sebesar 90/60 mmHg atau lebih rendah dari jumlah tersebut. Beberapa geajalanya seperti pusing, tidak seimbang ketika berdiri, pandangan kabur, sulit konsentrasi, lemas, hingga mual dan muntah.

Tekanan darah rendah yang tidak menimbulkan gejala biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Namun pada beberapa orang lain, tekanan darah rendah dapat menyebabkan pingsan, dan dalam kasus yang parah dapat mengancam nyawa.

Sebab itu, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil penderita tekanan darah rendah dapat mengkonsumsi makanan tertentu. Berikut ini adalah berbagai macam makanan untuk penderita darah rendah yang dapat dikonsumsi.

1. Makanan kaya akan vitamin B12
Kekuranfan asupan vitamin B12 dalam tubuh dapat menyebabkan anemia. Hal ini yang mengakibatkan tekanan darah Anda menjadi rendah. Jenis makanan untuk penderita darah rendah yang mengandung banyak vitamin B12, termasuk telur, sereal, produk yang terbuat dari susu, dan daging merah.

2. Makanan tinggi folat
Jenis makanan untuk penderita darah rendah yang dapat dimakan adalah sayuran berwarna hijau seperti sawi, brokoli, bayam, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging merah, ayam, makanan laut (seafood), telur, dan susu.

Advertising
Advertising

3. Makanan yang asin
Para ahli medis menganjurkan untuk membatasi asupan garam dalam makanan Anda. Akan tetapi, bagi penderita tekanan darah rendah, makanan yang asin dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa contoh makanan yang asin, seperti makanan kalengan, ikan asin, dan makanan lain yang ditambahkan garam.

Namun, pada orang dewasa tua, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan gangguan jantung dan ginjal. Karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum menambahkan garam ke dalam makanan Anda.

4. Makanan rendah karbohidrat
Bagi Anda penderita tekanan darah rendah, sebaiknya batasi asupan karbohidrat, seperti, nasi, kentang, dan roti. Makanan tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat olahan, lebih cepat dicerna oleh tubuh sehingga menyebabkan tekanan darah Anda semakin rendah. Sebagai solusinya, Anda dapat mengonsumsi sayur-sayuran hijau, buah-buahan, daging merah, ikan, dan ayam.

5. Makanan dan minuman yang mengandung kafein
Kandungan kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung untuk sementara waktu. Anda dapat menemukannya pada cokelat, teh, dan kopi.

6. Makanan yang mengandung banyak air
Makanan untuk penderita darah rendah yang sebaiknya dikonsumsi adalah mengandung banyak air. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak air, di antaranya buah-buahan (semangka, stroberi, jeruk, tomat, paprika, mentimun, anggur), selada, seledri, dan yogurt tanpa rasa. Selain itu, penderita darah rendah juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup.

Namun, ingat, Anda tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Selain itu, makanlah makanan-makanan tersebut dalam porsi kecil, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Makan dalam porsi yang besar dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis karena tubuh Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.

Meski begitu, langkah ini bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan tekanan darah. Beberapa cara untuk meningkatkan tekanan darah Anda lainnya adalah dengan menghindari tidur berkepanjangan. Ubah posisi tubuh dari berbaring atau duduk, kemudian berdiri, secara perlahan. Hindari melakukan aktivitas fisik di luar rumah terlalu lama saat panas sedang terik-teriknya. Selain itu, menggunakan stocking kompresi, yang bertujuan membantu darah mengalir ke seluruh tubuh.

SEHATQ

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

4 jam lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

11 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

12 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

27 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

36 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

49 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

50 hari lalu

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

53 hari lalu

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?

Baca Selengkapnya

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

59 hari lalu

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

6 Maret 2024

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

Agar tidak terlalu bergantung pada karbodhidrat beras yang sedang mahal, Ahli Gizi Unair menyarankan sejumlah bahan pangan alternatif.

Baca Selengkapnya