Tips Mencuci Botol Air Minum yang Tepat Supaya Cegah Kuman

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 25 Oktober 2019 21:27 WIB

Ilustrasi botol minum yang bisa digunakan kembali. Pixabay.com/Rawpixel

TEMPO.CO, Jakarta - Botol air minum yang dapat digunakan kembali sedang tren digunakan. Selain baik untuk kesehatan, hemat dan tentu lebih ramah lingkungan ada kesan lebih stylish dibanding menggunakan botol plastik.

Namun yang tidak kalah pentingnya adalah Anda harus mencuci botol dengan benar. Jika Anda gagal membersihkan botol air minum dapat menyebabkan terpapar kuman dan bakteri. Banyak dari kita yang mungkin tidak cukup sering membersihkan botol air. Dimulai dari frekuensi ideal mencuci botol air adalah setiap hari, terutama juka menggunakannya secara teratur.

Tapi jangan khawatir, tugas ini tidak harus menjadi tugas yang menakutkan. Ada beberapa langkah-langkah sederhana membersihkan botol air dan sedotan yang dapat digunakan kembali dalam waktu kurang dari lima menit, seperti dilansir dari laman Real Simple.

Anda membutuhkan:
- Cairan pencuci piring
- Sikat botol
- Pembersih sedotan
- Pemutih (opsional)
- Cuka (opsional)
- Tablet pembersih botol air (opsional)
- Handuk kertas atau handuk piring bersih

Ikuti langkah ini:

Advertising
Advertising

1. Untuk pembersihan sehari-hari: Cuci botol air Anda yang dapat digunakan kembali setidaknya sekali sehari. Isi botol dengan air hangat dan semprotan cairan pencuci piring. Dengan menggunakan sikat botol, gosok dinding dan bagian bawah botol. Pastikan untuk membersihkan tidak hanya bagian dalam, tetapi juga bibir botol. Bilas sampai bersih.

2. Karena bakteri tumbuh subur di lingkungan yang lembab, ada baiknya mengeringkan botol dengan handuk kertas atau handuk bersih (atau Anda akan berisiko menyebarkan bakteri segar ke dalam botol air bersih). Jika Anda lebih suka membiarkan botol mengering di udara, pastikan untuk membiarkan tutupnya terlepas, atau jika uap air yang terperangkap akan menciptakan lingkungan yang ideal untuk kuman.

3. Jika botol air Anda aman digunakan pada mesin pencuci piring, periksa dulu label untuk instruksi perawatan, letakkan di rak atas mesin pencuci piring dan pilih pengaturan air terpanas.

4. Untuk pembersihan menyeluruh: Jika botol air Anda memiliki bau yang tidak sedap karena telah membiarkannya terlalu lama, saatnya untuk pembersihan yang lebih dalam. Tambahkan satu sendok teh pemutih ke dalam botol, lalu isi dengan air dingin. Diamkan semalaman, lalu bilas sampai bersih sebelum mengikuti instruksi pengeringan di atas.

5. Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan pemutih, isi botol dengan cuka, lalu tambahkan air dingin. Biarkan campuran tersebut dalam semalam, sebelum dibilas hingga bersih atau mengalir melalui mesin cuci piring.

6. Jangan lupa tutupnya: Ingat juga untuk menggosok tutup atau tutup botol air Anda dengan air hangat dan cairan pencuci piring setiap hari. Jika botol Anda terdiri dari beberapa bagian, pisahkan sebelum dibersihkan untuk memastikan tidak ada kotoran yang mengintai di celah-celah.

7. Bersihkan sedotan yang dapat digunakan kembali: Jika Anda penggemar sedotan yang dapat digunakan kembali, Anda pasti ingin berinvestasi dalam satu set sedotan. Dengan menggunakan larutan air hangat dan cairan pencuci piring, biarkan pembersih membersihkan semua kotoran yang mungkin ada di dalam setiap sedotan. Bilas dengan air hangat, atau jika sedotan aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring, jalankan melalui mesin di keranjang sendok garpu.

Berita terkait

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

1 hari lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoir IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

6 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

13 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

14 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

23 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

30 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

36 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

40 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

41 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

55 hari lalu

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.

Baca Selengkapnya