Kenali 8 Penyebab Sakit Kepala yang Menyerang Anak

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 12 Oktober 2019 09:03 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa penyakit yang kerap menyerang anak, seperti diare, batuk, flu, hingga sakit kepala, menjadi momok para orang tua. Sakit kepala misalnya. penyakit ini sering terjadi pada anak-anak, baik dalam bentuk ringan atau berat. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor-faktor umum hingga masalah kesehatan yang serius sehingga penting bagi Anda untuk memahaminya.

Jenis sakit kepala yang paling umum terjadi pada anak-anak adalah sakit kepala tegang, yang terjadi ketika otot leher atau kepala tegang. Sebagian besar masalah sakit kepala pada anak bukanlah hal yang mengkhawatirkan, namun ada kemungkinan penyakit ini menjadi gejala masalah serius. Sebab itu, penting untuk berkonsultasi pada dokter mengenai gejala sakit kepala yang anak Anda alami.

Untuk sakit kepala tegang, gejala yang sering dialami anak-anak, antara lain: kepala seperti diremas di bagian depan, belakang, atau kedua sisi; terasa nyeri; dan sakit yang dialami konstan (tetap). Sementara, untuk jenis sakit kepala lain yang juga sering menyerang, seperti migrain, gejalanya meliputi: nyeri berdenyut di salah satu bagian kepala, pusing, sakit perut, mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya.

Sakit kepala pada anak bisa terjadi selama beberapa menit, jam, atau bahkan hari. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sakit kepala pada anak. Berikut beberapa di antaranya.

1. Penyakit dan infeksi
Pilek, flu, infeksi telinga, dan sinus merupakan beberapa penyebab sakit kepala yang paling sering terjadi pada anak-anak. Ketika anak menderita penyakit-penyakit tersebut, maka salah satu gejala yang anak rasakan adalah sakit kepala.

Advertising
Advertising

2. Tidak cukup makan, minum atau tidur
Sakit kepala pada anak juga kerap disebabkan karena anak melewatkan waktu makan dan minumnya. Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan anak sakit kepala. Oleh sebab itu, orangtua harus memastikan anak makan, minum, dan tidur secara teratur.

3. Cedera kepala
Adanya benjolan dan memar di kepala dapat menyebabkan anak sakit kepala. Meski sebagian besar cedera kepala tergolong ringan, segera cari bantuan medis jika anak jatuh dengan keras atau terkena pukulan keras di kepala.

4. Dehidrasi
Jika anak kurang minum atau olahraga secara berlebihan, maka mereka bisa mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi, pembuluh darah di otak akan berkontraksi untuk mencegah kehilangan cairan lebih banyak. Hal inilah yang menyebabkan sakit kepala pada anak. Pastikan anak memiliki asupan cairan yang cukup.

5. Faktor emosional
Anak juga dapat mengalami stres dan merasa cemas yang mungkin disebabkan oleh masalah-masalah di sekelilingnya. Hal ini ternyata juga bisa menyebabkan sakit kepala. Anak-anak yang mengalami depresi juga cenderung mengeluhkan sakit kepala.

6. Faktor genetik
Sakit kepala, terutama migrain, cenderung terjadi secara turun-temurun. Sekitar 7 dari 10 anak yang menderita migrain memiliki ibu, ayah, atau saudara kandung dengan riwayat migrain yang sama.

7. Makanan dan minuman tertentu
Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung nitrat, MSG, dan kafein dapat menyebabkan sakit kepala. Oleh sebab itu, batasi konsumsi berbagai makanan dan minuman yang mengandung zat tersebut, misalnya seperti hot dog, soda, coklat, kopi, dan teh.

8. Masalah di otak
Tumor, abses, atau pendarahan di otak dapat menekan area otak sehingga menyebabkan anak mengalami sakit kepala kronis. Ini merupakan penyebab sakit kepala yang sangat serius. Namun, kondisi ini jarang terjadi dan biasanya disertai gejala lain, seperti masalah penglihatan, pusing, dan kurangnya koordinasi tubuh.

Cara mengatasi sakit kepala pada anak

Tindakan pengobatan sakit kepala tergantung pada apa yang menjadi penyebabnya. Sebaiknya periksakan anak Anda ke dokter jika sakit kepalanya sangat menyakitkan, tak kunjung hilang, atau sering terjadi. Namun Anda juga dapat mencoba membantu meringankan sakit kepala pada anak dengan beberapa cara berikut:

- Memintanya berbaring di ruang yang segar dan tenang
- Letakkan kain yang sejuk dan lembap di dahi atau matanya
- Ajari mereka untuk rileks
- Ajak mereka untuk menarik napas dalam-dalam dan perlahan
- Minta mereka untuk mandi air hangat
- Pijat kepala dan leher mereka.

Anda juga dapat memberikan mereka obat pereda nyeri, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Namun, ikuti petunjuk dokter atau petunjuk kemasan untuk memberi dosis yang tepat. Jika anak masih berusia di bawah dua tahun atau memiliki masalah medis lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memberikan obat.

SEHATQ

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

9 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

17 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

19 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

21 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya