Bagi Jameela Jamil Penuaan Kemewahan Usai Hadapi Penyakit Kronis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 8 Oktober 2019 20:45 WIB

Jameela Jamil. Instagram/@jameelajamil

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan menjadi momok bagi banyak perempuan. Tak heran jika banyak melakukan segala cara untuk mencegahnya. Namun bagi Jameela Jamil penuaan adalah hal yang mewah, terlebih ia menghadapi penyakit kronis.

Selama ini, bintang serial Good Place ini dikenal berani menghilangkan norma-norma kecantikan termasuk menolak untuk difoto untuk pemotretan majalah hingga bersuara tentang standar ganda gender di Hollywood. Kini ia membalas kritik di Twitter yang menganggapnya terlalu tua saat mengenakan gaun tertentu.

Jameela Jamil mengatakan bahwa dia merasa penuaan adalah kemewahan. "Tidak semua orang mendapatkan kemewahan menjadi tua. Dan saya pikir itu hal yang sakral yang saya hargai setiap hari,” tulisnya di Twitter.

Ia juga menjelaskan bagaimana masalah kesehatan mengubah perspektifnya tentang penuaan, termasuk dua pengalaman dengan kanker. "Saya hanya ingin mengatakan, bahwa sebagai seseorang yang telah sakit kronis seumur hidup saya, dan menderita kanker dua kali, saya merasa sangat tersinggung bahwa ada budaya tabu di sekitar penuaan. Kita yang berjuang untuk hidup kita dan mereka yang kalah dalam pertarungan muda itu, layak mendapat lebih banyak rasa hormat,” ujar Jameela Jamil seperti dilansir dari laman Bustle.

Sebelumnya Jamil membahas ketakutan kanker payudara yang dia alami pada 2015, tetapi belum membuka tentang diagnosis kanker tertentu. Awal tahun ini, Jamil mengakui bahwa ia memiliki Sindrom Ehlers-Danlos, kelainan jaringan ikat yang langka. Individu yang didiagnosis dengan EDS biasanya memiliki sendi yang terlalu fleksibel, kulit melar, atau kulit rapuh yang tidak sembuh dengan baik. Karena kelainan ini, banyak orang dengan EDS berjuang dengan dislokasi, radang sendi, dan nyeri kronis.

Advertising
Advertising

Sindrom Ehler-Danlos jarang terjadi, tetapi Jamil bukan satu-satunya bintang yang secara terbuka berbicara tentang memerangi kondisi tersebut. Penyanyi Sia mengungkapkan bahwa ia mengalami EDS dan berjuang dengan rasa sakit kronis, yang dia anggap demoralisasi. Sia juga menyampaikan pesan dukungan kepada pengikutnya yang sakit, baik fisik maupun emosional.

Jameela Jamil menanggapi tweet penyanyi itu dengan menawarkan saran setelah didiagnosis lebih dari dua dekade lalu. "Bersama-sama kita dapat meningkatkan sedikit kesadaran,” ujarnya.

Ini bukanlah pertama kalinya Jameela Jamil menggunakan media sosial untuk mendiskusikan penuaan. Kembali pada bulan Februari, Jamil menulis esai tentang harapan masyarakat yang tidak realistis untuk Allure, di mana dia secara singkat menyentuh tentang bagaimana industri kecantikan menghapus semua tanda-tanda penuaan.

"Saya pikir itu benar-benar berbahaya bagi wanita di usia 30-an, 40-an, dan 50-an untuk membuka majalah dan melihat wanita seusianya tanpa kekurangan," tulisnya. "Tidak ada tanda-tanda gravitasi. Tidak ada tanda-tanda kenaikan berat badan. Tidak ada yang terlihat seperti itu."

Berita terkait

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

4 hari lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

8 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

21 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

23 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

26 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

27 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

38 hari lalu

Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

45 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

Alasan Pamela Anderson Kini Pilih Tampil tanpa Make Up dan Komentar Pakar

11 Februari 2024

Alasan Pamela Anderson Kini Pilih Tampil tanpa Make Up dan Komentar Pakar

Pamela Anderson percaya diri tampil alami tanpa make up dan menurut pakar hal itu bisa menjadi tren sehat dan pelajaran buat kita.

Baca Selengkapnya