8 Khasiat Teh Hitam, Mengurangi Kolesterol dan Risiko Stroke

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 2 Oktober 2019 19:10 WIB

Teh hitam. sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Teh salah satu minuman favorit yang digemari banyak orang. Ada beberapa jenis teh, namun yang popularitasnya sedang menanjak adalah teh hitam. Selain memiliki rasa yang nikmat dan wangi yang harum, teh hitam juga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

pengolahan yang berbeda dapat menghasilkan bermacam-macam jenis teh. Camellia sinensis seringkali dicampur dengan tanaman lain untuk mendapat rasa yang berbeda, contohnya seperti earl grey. Dalam membuat teh hitam, diperlukan daun teh yang layu dan teroksidasi penuh. Oksidasi terjadi ketika daun terpapar udara untuk waktu yang lama. Enzim pun akan memecah bahan kimia di daun hingga menghasilkan warna coklat kehitaman dan memiliki harum yang khas.

Teh hitam memiliki rasa yang lebih kuat, dan mengandung lebih banyak kafein daripada teh lain. Namun, teh ini memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi. Teh hitam memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan.

Beberapa manfaat teh hitam untuk kesehatan

1. Meningkatkan kesehatan tubuh
Salah satu kelompok antioksidan yang ditemukan dalam teh hitam adalah polifenol. Polifenol terdiri dari katekin, theaflavin, dan thearubigin yang merupakan sumber antioksidan utama dalam teh hitam. Kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sebuah studi pada tikus meneliti peran theaflavin dalam teh hitam, yang menunjukkan bahwa theaflavin mampu mengurangi kolesterol dan gula darah.

2. Meningkatkan fokus
Teh hitam mengandung kafein dan asam amino (L-theanine) yang dapat meningkatkan fokus dan waspada. L-theanine dapat meningkatkan aktivitas alfa di otak yang menghasilkan relaksasi dan fokus yang lebih baik. Teh hitam menjadi pilihan yang baik dalam meningkatkan fokus dan energi.

Advertising
Advertising

3. Meningkatkan kesehatan usus
Polifenol yang ditemukan dalam teh hitam dapat membantu menjaga usus yang sehat, mendorong pertumbuhan bakteri baik, dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Selain itu, teh hitam juga mengandung sifat antimikroba yang mampu membunuh zat berbahaya, dan meningkatkan kekebalan dengan membantu memperbaiki lapisan saluran pencernaan. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan temuan tersebut.

4. Mengurangi tekanan darah
Sebuah penelitan melibatkan peserta untuk mengonsumsi tiga cangkir teh hitam setiap hari selama 6 bulan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa para peserta yang minum teh hitam mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, untuk mendapat manfaat ini diperlukan penyesuaian gaya hidup yang sehat.

5. Menurunkan 'kolesterol jahat' LDL
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi teh hitam dapat membantu mengurangi kolesterol LDL. Sebuah studi menunjukkan, minum lima cangkir teh hitam per hari membantu mengurangi 11 persen kolesterol LDL. Selain itu, para peneliti juga menyimpulkan bahwa teh hitam membantu memperbaiki kadar kolesterol pada individu yang berisiko terkena penyakit jantung atau obesitas.

6. Meningkatkan kesehatan jantung
Teh hitam mengandung kelompok antioksidan lain, yaitu flavonoid. Kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi teh hitam selama 12 minggu dapat menurunkan trigliserida, kadar gula darah, dan menurunkan rasio plasma LDL/HDL sehingga terhindar dari penyakit jantung. Studi lain juga menunjukkan bahwa minum tiga cangkir teh hitam per hari memilki risiko 11 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.

7. Mengurangi risiko stroke
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum teh hitam dapat membantu mengurangi risiko stroke. Orang yang mengonsumsi empat cangkir atau lebih teh hitam per hari memiliki risiko stroke 32 persen lebih rendah daripada orang yang tidak minum teh hitam. Oleh sebab itu, jika keluarga Anda memiliki riwayat stroke maka sebaiknya konsumsilah teh hitam untuk mengurangi risiko.

8. Membantu mengurangi risiko kanker
Polifenol yang terdapat pada teh hitam dapat membantu mencegah kelangsungan hidup sel kanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa teh hitam dan teh hijau berperan dalam mengatur pertumbuhan sel kanker dan mengurangi perkembangan sel yang baru. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat hubungan teh hitam dan kanker secara lebih lanjut.

Sebagian besar manfaat teh hitam ini memang masih memerlukan penelitian lebih lanjut karena mungkin tidak semua orang dapat merasakannya. Namun, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba mengonsumsi teh hitam yang nikmat ini.

Jika Anda memiliki serbuk teh hitam atau teh hitam kantung, maka Anda hanya tinggal menyeduhnya menggunakan air panas. Lalu, Anda dapat menyaring serbuk teh agar minuman menjadi lebih bersih. Namun, terdapat risiko yang dapat muncul ketika Anda mengonsumsi teh hitam, yaitu kandungan racun seperti timbal dan alumunium. Kedua kandungan yang terkandung dalam teh dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Teh hitam juga memiliki kadar mangan yang sangat tinggi hingga bisa beracun. Semakin lama teh diseduh, maka semakin tinggi pula unsur-unsur beracun itu. Oleh sebab itu, hanya disarankan untuk menyeduh teh hitam selama 3 menit.

Risoko berikutnya adalah efek kafein. Orang yang sensitif terhadap kafein dapat mengalami insomnia, kecemasan, mudah marah atau sakit perut ketika mengonsumsi teh hitam. Selain itu, asupan kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, iritasi usus besar, meningkatkan tekanan darah, dan lainnya.

Selain itu, orang dengan riwayat kekurangan zat besi harus berhati-hati ketika mengonsumsi teh hitam karena dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. Jika setelah mengonsumsi teh hitam muncul gejala tertentu, seperti ruam, gatal, batuk, pusing, mual atau muntah, maka segera hentikan mengonsumsinya.

SEHATQ

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

9 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

10 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya