Bayi Tidur Tengkurap? Awas Risiko Kematian Mendadak Meningkat

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 5 Agustus 2019 18:45 WIB

Ilustrasi bayi tidur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom kematian mendadak pada bayi alias sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi yang berusia di bawah setahun sering menimpa bayi lahir prematur, berjenis kelamin laki-laki, juga bayi pada usia 2 hingga 4 bulan. Sebagian besar kematian terjadi ketika bayi sedang tertidur, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa kematian juga dapat terjadi saat bayi tidak sedang tidur.

Demikian dijelaskan dokter Tjin Willy dari Alodokter dalam keterangan resminya, Minggu, 4 Agustus 2019."Penyebab pasti SIDS belum diketahui," ujar dokter Tjin Willy.

Namun, dikemukakannya, ada beberapa faktor yang diduga jadi penyebab kematian mendadak pada bayi, di antaranya adalah gangguan pada otak, berat badan lahir rendah, mutasi atau kelainan gen, dan infeksi paru.

Selain itu, potensi bayi mengalami sindrom ini juga bisa dipengaruhi oleh kondisi tidur. Dia mengatakan risiko SIDS meningkat jika bayi tidur menyamping dan dalam posisi telungkup atau tengkurap. "Posisi tersebut dapat membuat bayi sulit bernapas, terutama jika ditidurkan pada permukaan atau kasur yang terlalu empuk," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan, sebaiknya tidurkan bayi pada posisi telentang, setidaknya pada tahun pertamanya. Hindari pula menggunakan tempat tidur terlalu tebal dan empuk. Jauhkan segala hal yang bisa mengganggu pernapasan seperti bantal atau mainan empuk di boks bayi.

Ketika bayi berbagi tempat tidur dengan orangtua, dinilainya, juga berpotensi meningkatkan risiko karena bisa muncul kejadian tak disengaja yang memicu anak sulit bernapas, misalnya terhalang atau tertindih.

Sebaiknya, orangtua dan bayi punya tempat tidur berbeda di ruangan yang sama. Orangtua bisa tetap mengawasi dan menghindari kejadian di luar kendali yang memicu SIDS.

Suhu ruang terlalu panas saat bayi tidur, menurut dia, juga dipercaya bisa meningkatkan risiko.

Ia pun mengemukakan, berikan bayi pakaian yang mampu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat, tanpa harus dibalut lagi dengan kain atau selimut tambahan. Hindari juga menyelimuti kepala bayi dengan benda apa pun.

Bukan cuma itu, risiko kematian ini diduga bisa dipengaruhi juga oleh faktor yang berasal dari ibu selama kehamilan, seperti hamil saat berusia di bawah 20 tahun, merokok saat hamil, mengonsumsi alkohol dan NAPZA selama mengandung, hingga tidak rutin mengontrol kehamilan ke fasilitas kesehatan, ujarnya.

Bayi sebisa mungkin diberi air susu ibunya atau ASI setidak-tidaknya enam bulan pertama.

Orang tua yang mengalami kejadian SIDS pada bayinya pasti menghadapi rasa sedih mendalam. Untuk memulihkan suasana hati dan mental, mereka sebaiknya bercerita dan mengekspresikan perasaan pada orang terdekat atau kelompok yang memiliki kejadian serupa.

Dokter mengatakan orang tua harus yakin rasa kehilangan dan sedih ini bisa membaik seiring berjalannya waktu. Bila perlu, konsultasi pada psikolog atau psikiater untuk mencari metode tepat dalam memulihkan diri.

ANTARA

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya