Kiat Merencanakan Kehamilan Setelah Hamil Anggur

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 9 Juli 2019 09:30 WIB

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi ibu yang pernah mengalami hamil anggur, maka ia berisiko lebih tinggi untuk kembali menderita kondisi yang sama pada kehamilan berikutnya. Hal ini tentu akan membuat kebanyakan mantan penderita kondisi ini takut sekaligus dilema.

Baca juga: 6 Hal yang Membedakan Hamil Anggur dan Hamil Normal

Namun mencoba hamil kembali usai mengalami hamil anggur bukanlah hal yang direkomendasikan. Ini karena karena kemungkinan di dalam rahim masih terdapat jaringan abnormal yang memungkinkan mantan penderitanya untuk mengalami hamil anggur lagi.

Dokter akan menyarankan untuk mencoba hamil setelah keadaan rahim ibu kembali normal, yaitu sekitar 6-12 bulan. Setelah 12 bulan, kemungkinan ibu untuk mengalami hamil anggur menjadi rendah, bahkan hanya sekitar 1-2 persen wanita yang mengalami hamil anggur lagi. Selain itu, tidak ada peningkatan risiko komplikasi pada kehamilan berikutnya.

Jika Anda hamil sebelum dokter menyarankannya, maka Anda harus segera memberitahu dokter agar dilakukan pemantauan khusus sehingga Anda tidak lagi mengalami hamil anggur. Tunggulah sampai dokter menyatakan rahim Anda normal dan boleh untuk hamil.

Advertising
Advertising

Setelah dokter memperbolehkan untuk hamil lagi, maka Anda pasti ingin segera kembali mengusahakan kehamilan. Berikut beberapa cara cepat hamil yang dapat Anda lakukan:

#1. Melakukan program kehamilan
Anda dan pasangan dapat merencanakan program kehamilan bersama dokter agar kemungkinan berhasilnya lebih besar.

#2 Mengetahui siklus masa subur
Mengetahui siklus masa subur dapat membantu Anda untuk cepat hamil. Anda dapat melakukan hubungan seks ketika masa ovulasi karena itu merupakan waktu terbaik. Pada umumnya, siklus menstruasi wanita berlangsung selama 28 hari, dan masa subur akan terjadi pada hari ke-10 hingga 17 setelah hari pertama menstruasi di setiap bulannya.

#3. Berbaring beberapa waktu setelah berhubungan intim
Berbaring selama 10-15 menit setelah melakukan hubungan seks dapat membantu sperma lebih cepat masuk ke leher rahim sehingga meningkatkan kemungkinan Anda untuk segera hamil.

#4. Hindari stres
Stres dapat membuat Anda sulit untuk hamil. Stres juga bisa membuat Anda kesulitan menikmati hubungan seks. Oleh sebab itu, hindari stres agar Anda bisa cepat hamil dan menikmati hubungan seks yang dilakukan.

#5. Mencoba pola hidup sehat
Tak hanya mengenai hubungan seks, cara cepat hamil lainnya yang bisa Anda lakukan adalah menjalani pola hidup sehat. Pola hidup sehat dapat membuat tubuh Anda lebih sehat dan segar sehingga kemungkinan Anda untuk cepat hamil meningkat.

Seseorang yang pernah menderita hamil anggur tentunya memiliki kekhawatiran mengenai terjadinya hamil anggur lagi ketika mereka hamil kembali. Namun, daripada berlama-lama memikirkan hal tersebut, lebih baik jagalah kehamilan dengan menghindari pantangan-pantangan orang hamil tertentu, seperti: tidak minum alkohol, berhenti merokok, tidak menggunakan narkoba, tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat flu, ibuprofen, dan obat anti-inflamasi nonsteroid.

Selain itu, tidak mengonsumsi beberapa makanan yang dapat berpengaruh pada kehamilan, seperti daging mentah, ikan yang mengandung merkuri, susu yang tidak dipasteurisasi, dan lainnya. Hindari terlalu banyak mengonsumsi kafein. Untuk pria, hindari berada berada di suhu terlalu panas, misalnya berendam di bak mandi atau melakukan sauna karena dapat memengaruhi kualitas sperma. Hindari olahraga yang melakukan kontak fisik, seperti tinju, karate, sepak bola, dan sebagainya. Jangan melakukan aktivitas yang dapat membuat Anda terjatuh, seperti bersepeda dan memanjat. serta tidak melakukan latihan fisik yang berat, seperti melompat dan sit up.

SEHATQ

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

1 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

12 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

24 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

25 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

26 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya