Supaya Tak Lupa Diri saat Menerima THR, Ingat 3 Hal Ini

Reporter

Antara

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 3 Juni 2019 04:00 WIB

Ilustrasi wanita memegang uang atau mendapat THR. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tunjangan Hari Raya atau THR salah satu hal yang ditunggu-tunggu menjelang Lebaran. Masyarakat menyambut antusias tunjangan yang hanya datang setahun sekali itu. Biasanya sebagian besar THR dialokasikan untuk belanja dan tanpa sadar, dalam hitungan hari saja uang habis tanpa sisa.

Baca juga: Cek, Apakah Alokasi THR Anda Sudah Benar?

Bahkan di era digital menjadi salah satu "pendorong" sehingga masyarakat cenderung
membelanjakan uangnya dengan cepat seperti membeli aneka barang melalui e-commerce dan membeli tiket mudik secara online. Grant Thornton, salah satu organisasi global terkemuka yang menyediakan jasa assurance, tax, dan advisory, merangkum tiga kiat yang dapat berguna dalam mengatur THR agar tidak habis
begitu saja.

"Tunjangan Hari Raya menjadi salah satu momen Lebaran yang selalu ditunggu mengingat banyaknya aspek kebaikan yang bisa dilakukan dengan tunjangan tersebut," kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, dalam keterangan resmi, Minggu, 2 Juni 2019. Kebaikan ini tentu harus diimbangi dengan strategi kita mengatur pengeluaran secara bijak agar kebaikan tersebut tidak terasa berat," ujarnya.

Berikut ini tiga kiat agar tidak lupa diri menggunakan uang THR:
#1. Tabung sebagian dari THR
Sisihkan sebagian uang di awal saat kita menerima tunjangan. Dengan menyisihkan sebagian dari THR yang diterima, dapat mencegah terjadinya pengeluaran yang tidak terduga maupun tak terkendali. Menabung tidak hanya dengan menyimpan uang di bank, tetapi juga bisa dengan menginvestasikannya diberbagai bidang.
Tren investasi menabung saham yang saat ini sedang marak digencarkan pemerintah cukup diminati generasi milenial termasuk investasi obligasi ritel seperti saving bond ritel (SBR) maupun obligasi ritel Indonesia (ORI).

Advertising
Advertising

#2. Membatasi belanja online
Momen Hari Raya juga dimanfaatkan pelaku e-commerce untuk jor-joran memberikan diskon dan penawaran khusus. Tak dapat dipungkiri, masyarakat semakin kalap atau "lapar mata" saat menghabiskan THR yang kadang untuk barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Sebaiknya segera alokasikan terlebih dahulu besaran yang akan dibelanjakan untuk membeli pakaian atau barang baru yang diperlukan. Dengan pintar mengatur THR, banyak hal positif yang dapat dilakukan salah satunya membeli
tiket mudik sehingga dapat menghabiskan momen bersama keluarga dan kerabat terdekat.

#3. Berzakat dan bersedekah
Zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim. Sisihkan uang THR untuk membayar zakat harta dan bersedekah. Jangan sampai uang dihabiskan untuk berbelanja, namun kewajiban sebagai umat beragama terabaikan.

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

21 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

3 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

7 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

12 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

13 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya