Peneliti Sebut Ukuran Otak Juga Dipengaruhi Berat Badan

Reporter

Antara

Kamis, 10 Januari 2019 16:43 WIB

Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak tubuh, terutama yang ada di sekitar perut, berpengaruh pada ukuran otak. Demikian hasil sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Neurology.

Peneliti menganalisis gambar otak dari hampir 10.000 orang yang mendaftar di UK Biobank study, berdasarkan informasi kesehatan lebih dari 500.000 sukarelawan yang memperbarui rekam jejak kesehatan mereka secara terus menerus.

Artikel lain:
7 Makanan untuk Maksimalkan Kerja Otak, Merangsang Anak Cerdas
Berbohong Bahaya buat Otak, Ini Kaitannya

Dalam studi itu, peneliti membandingkan indeks massa tubuh (BMI), termasuk catatan rasio pinggang-pinggul, yang diambil antara 2006 hingga 2010. Hasilnya, orang yang BMI-nya tinggi (sama dengan atau lebih dari 30 kg/m2) dan ukuran rasio pinggang-pinggul yang lebih besar memiliki volume otak yang lebih sedikit dibanding mereka yang lebih kurus.

Ilustrasi otak. REUTERS/Carlo Allegri

Advertising
Advertising

Efek ini tetap kuat, bahkan setelah para peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi volume otak, termasuk usia, riwayat merokok, pendidikan, aktivitas fisik, dan riwayat penyakit mental. Melihat BMI dan lingkar perut mengklarifikasi apa peran berbagai jenis lemak tubuh dalam mempengaruhi otak, kata Hamer.

BMI adalah pembacaan umum lemak tubuh. Tetapi karena beratnya terlihat dibandingkan dengan tinggi, orang yang lebih tinggi dan mereka yang memiliki massa otot lebih banyak dapat memiliki pembacaan yang lebih tinggi, bahkan jika mereka kurus.

Baca juga:
7 Manfaat Menggambar untuk Kemampuan Otak dan Kesehatan
Awas, Berbohong Bisa Sebabkan Kerusakan Otak

Lemak yang terakumulasi di sekitar bagian tengah tubuh, yang akan diwakili oleh rasio pinggang-pinggul yang tinggi, cenderung memiliki efek toksik lebih karena cenderung mengelilingi organ-organ perut, seperti hati, lambung, dan usus, daripada lemak subkutan, yang terbentuk di bawah kulit, dengan memicu peradangan yang dapat mendorong semuanya, mulai dari penyakit jantung hingga kondisi seperti radang sendi.

Temuan Hamer mengkonfirmasi tren itu karena ia menemukan bahwa orang dengan BMI tinggi dan rasio pinggang-pinggul yang lebih rendah menunjukkan volume otak yang sama dengan orang yang tidak gemuk. Orang dengan kedua pengukuran BMI tinggi dan rasio pinggang-pinggul tinggi, di sisi lain, menunjukkan volume otak terendah.

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

3 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

11 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

13 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

21 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

21 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya