TEMPO.CO, Jakarta - Libur akhir tahun dapat dimanfaatkan untuk membuat cemilan kesukaan seluruh anggota keluarga, roti misalnya. Namun, memang membuat roti membutuhkan kesabaran agar hasilnya lembut dan mengembang sempurna, sehingga enak dimakan.

Baca juga: Resep Roti Sobek Cokelat Triple yang Pasti Disuka Keluarga

Tak dipungkiri kenyataannya saat belajar membuat roti, tak sedikit yang mengalami kegagalan. Contohnya, roti yang bantet atau tidak mengembang sempurna dan bertekstur kasar dan keras.

Menurut Chef Vindex Tengker, membuat roti membutuhkan kesabaran, latihan serta perasaan. "Kita umumnya nggak sabaran. Bikin roti itu sebenarnya simpel, tapi butuh kesabaran, butuh latihan, dan semuanya menggunakan perasaan. Salah atur temparatur atau salah aduk, akan membuat hasil tidak baik. Yang harusnya ditunggu di oven misalnya selama 30 menit, tapi karena nggak sabaran justru dipercepat jadi 10-15 menit. Hasilnya, ya, pasti gagal,” kata Chef Vindex di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain beberapa hal itu, hal yang paling dalam membuat roti untuk mendapatkan kualitas roti yang lembuh dan mengembang sempurna adalah pemilihan tepung terigu. Chef Vindex menambahkan tepung terigu untuk membuat roti harus menggunakan tepung terigu protein tinggi. "Tepung jenis ini banyak mengandung gluten atau protein terigu. Roti itu perlu gluten. Gunanya untuk membentuk tekstur, rasa, dan kekenyalan," ujar chef jebolan Hotel Management di Akademi Pariwisata Jakarta ini.

TABLOIDBINTANG