4 Penyebab Remaja Sering Ngambek pada Orang Tua
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 26 Desember 2018 21:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berpikir bahwa remaja selalu memiliki sikap buruk dan mudah marah. Remaja juga cenderung menjadi sensitif dan masih belum bisa sepenuhnya mengendalikan emosi.
Padahal, di masa remaja memang wajar bila mudah marah dan sulit mengendalikan emosi. Di masa ini mereka menghadapi masa peralihan dari anak-anak menuju ke dewasa. Tentu saja ada perubahan cara berpikir, lingkungan, dan juga hormon yang bisa memicu menjadi cepat marah.
Artikel terkait:
Jerawat dan 2 Masalah Ini Kerap Menghantui Usia Remaja
Kiat Jadi Teman Diskusi Anak yang Beranjak Remaja
Tak sedikit remaja yang mulai berani kepada orang tua sehingga membuat para orang tua bingung kenapa anaknya bisa berubah. Namun, ternyata bukan hanya karena emosi remaja yang masih labil, hal-hal berikut juga bisa menjadi penyebab seringnya remaja marah kepada orang tua.
1. Orang tua terlalu ikut campur dalam urusan sekolah
Salah satu mudahnya remaja marah kepada orang tua karena mereka sering ikut campur dalam urusan sekolah. Memaksa untuk ikut kursus, ikut kegiatan ekstra kurikuler tertentu, atau memilih jurusan yang diinginkan orang tua tentu akan membuat kesal.
2. Orang tua yang terlalu emosional
Sifat yang dimiliki oleh setiap orang tentunya berbeda. Ada orang tua yang bijak dan bisa memberikan contoh yang baik kepada anak. Ada pula yang mudah marah kepada anak. Jika sifat orang tua terlalu emosional, biasanya anak pun akan cukup jengkel dan ikut menjadi emosi.
Baca juga:
Banyak Remaja Terinspirasi Bibir ala Kylie Jenner, Ini Kata Ahli
Pentingnya Peranan Orang Tua dalam Meredam Emosi Remaja
3. Terlalu memanjakan dan tak membiarkan anak mandiri
Terlalu dimanjakan rupanya juga bisa membuat remaja merasa jengkel. Memang niat orang tua selalu baik dan ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Namun, jika orang tua selalu memanjakan dan tak membiarkan mereka mandiri, tentu saja hal itu bisa membuat anak kesal. Remaja ingin lebih bebas dan mandiri, jika terlalu dimanja biasanya orang tua akan membatasi mereka.
4. Membocorkan rahasia mereka
Saat anak menyukai seseorang tentu akan memberitahukannya kepada sahabat atau orang tua. Mereka suka berbagi mengenai hal-hal tersebut. Bahkan, anak juga sering memberitahu rahasia kepada orang tua karena percaya kepada mereka. Namun, jika orang tua membocorkan rahasia seperti memberitahukan siapa yang anak sukai di sekolah, biasanya anak akan marah kepada mereka.