Cari Informasi Gejala Penyakit di Internet Sebabkan Hipokondria

Reporter

Antara

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 18 Desember 2018 22:48 WIB

Ilustrasi wanita sedang browsing internet. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak orang yang mencari informasi tentang semua hal di internet. Bahkan termasuk mencari tahu soal gejala penyakit. Tak heran jika banyak orang berselancar di dunia maya untuk mendapatkan nasihat medis dibanding berkunjung ke dokter, menurut ahli kesehatan.

Baca juga: Cukup Minum, Kunci Penting Turunkan Risiko Penyakit Tak Menular

Mengutip laman Dpa, pada pertemuan kesehatan baru-baru ini di Hannover, Jerman, Martina Wenker dari asosiasi medis negara bagian untuk Lower Saxony (AEKN) mengatakan, "Akses informasi medis yang konstan dari pelbagai tingkat akurasi di internet sangat menganggu bagi banyak pasien."

Konferensi yang mempertemukan para profesional medis, politisi, pebisnis, dan tokoh masyarakat itu untuk mendiskusikan digitalisasi dalam perawatan kesehatan.
Wenker menunjuk pada "cyberchondria", ketakutan tak berdasar tentang penyakit serius setelah meneliti gejala di internet.

Penelitian telah menunjukkan bahwa penelitian sejenis itu memperkuat ketakutan orang-orang yang cenderung hipokondria. "Kami para dokter harus mengatasi ketakutan pasien ini dengan serius dan memilah informasi yang tepat bagi mereka, yang terbaik dilakukan dalam komunikasi tatap muka antar dokter dan pasien," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut penelitian yang dipublikasikan pada awal tahun ini oleh Bertelsmann Stiftung, yayasan swasta Jerman, separuh dari semua pengguna internet Jerman melakukan penelitian daring tentang topik kesehatan setidaknya sebulan sekali -- 58 persen sebelum kunjungan dokter dan 62 persen setelah menerima diagnosa dokter.

Lebih dari setengah dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka "umumnya atau selalu puas" dengan hasil penelitian, sementara 44 persen mengatakan mereka "kadangkadang puas." "Dalam pandangan kami, kemungkinan, dan manfaat dari internet lebih besar daripada bahaya yang mengintai," kata Marion Grote-Westrick, yang memimpin penelitian itu.

Grote-Westrick menambahkan dokter harus menyediakan informasi lebih banyak kepada pasien dan ditautkan dengan situs web berbasis sains. "Kami mendesak bahwa informasi yang dapat dipercaya seperti ini, termasuk video, disimpan dalam file pasien di masa depan," ujarnya seraya menambahkan bahwa bantuan keputusan standar untuk membantu pasien memilih antara alternatif pengobatan juga diperlukan.

Berita terkait

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

6 jam lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

1 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

7 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

8 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

12 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

16 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

16 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya