Rasa Ingin Tahu Bikin Anak Suka Membantah Orang Tua
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 12 Desember 2018 22:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang harus dilakukan saat anak sering membantah permintaan orang tua? Sebelum menanggapi anak yang membantah, orang tua harus mengetahui dulu alasan anak membantah. Di setiap tahap pertumbuhan, anak memiliki alasan yang berbeda saat membantah orang tua.
Psikolog anak Ayoe Sutomo mengatakan sebelum anak masuk ke usia remaja, mereka akan memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Baca juga:
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak
“Membantah bukan karena tidak mau melakukan sesuatu tetapi kurang mendapatkan penjelasan,” tutur Ayoe di Jakarta Pusat, Selasa, 11 Desember 2018.
Pada saat anak membantah, mereka sedang merangkai kemampuan kognitif. Anak mempertanyakan alasan orang tua memintanya untuk melakukan sesuatu.
Bila orang tua tidak memberikan penjelasan dengan baik, anak akan membantah. Orang tua juga menjadi tertantang untuk memberikan jawaban-jawaban yang tepat.
Masuk ke usia remaja, anak mulai mencari jati diri. Banyak hal yang ingin dilakukan dan ingin diketahui oleh anak remaja. Orang tua kadang tidak bisa menjelaskan atau mengomunikasikan ke anak remaja mengenai baik dan buruknya berbagai hal.
“Kalau sudah masuk usia remaja, kuncinya ada di kemampuan komunikasi. Kalau bisa komunikasi dengan baik, bantah membantah itu tidak terjadi. Yang terjadi adalah proses diskusi,” lanjut Ayoe.
Artikel lain:
Dampak Menerapkan Aturan Ketat pada Anak Perempuan
Anak Alami Kekerasan, Ini Tandanya
Sering kali, orang tua tidak melakukan pendekatan yang sesuai dengan usia anak. Pada saat anak masih belum remaja, orang tua sebaiknya menjelaskan alasan anak harus atau tidak boleh melakukan sesuatu.
Saat anak sudah masuk usia remaja, bukan hanya menjelaskan tetapi berdiskusi dengan anak mengenai pilihan dan keinginan mereka. Dengan melakukan pendekatan yang sesuai, anak tidak akan sering-sering membantah orang tua.