7 Hal yang Dirasakan Tubuh Jika Salah Posisi Tidur
Reporter
Yunia Pratiwi
Editor
Yunia Pratiwi
Jumat, 7 Desember 2018 13:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali kita bangun tidur dengan leher yang terasa kaku. Anda mungkin mengira posisihttps://cantik.tempo.co/read/1150678/5-makanan-yang-harus-dihindari-sebelum-tidur yang salah. Meski kita tidak selalu dapat mengendalikan posisi tidur, bagian tubuh yang terasa sakit saat bangun tidur tentu dapat mempengaruhi perasaan dan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Tidur Cantik Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Ahlinya
Menurut para ahli, ada beberapa hal yang cukup tidak terduga yang dapat terjadi pada tubuh ketika tidur dengan posisi yang salah. "Meskipun tidak ada posisi tidur yang 'salah', banyak orang menemukan diri mereka tidur di berbagai sudut yang dapat menimbulkan ketegangan pada bagian tubuh tertentu," kata Dr. Sujay Kansagra, ahli kesehatan tidur kepada Bustle.
Ketika bagian tubuh atau otot ditekan sepanjang malam, dapat membuat Anda terbangun dengan pegal dan nyeri keesokan harinya. Jika ini terus berlanjut, Dr. Kansagra mengatakan bahwa pegal-pegal itu berubah dengan cepat menjadi otot-otot yang tersimpul dan tegang. Selain itu, tidak memiliki material tidur yang mendukung seperti kasur yang baik, bantal, dan pencahayaan dapat menyebabkan ketegangan lebih lanjut.
Meskipun Dr. Kansagra mengatakan bahwa tidak ada posisi tidur yang tidak benar, hal itu tetaplah penting. Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi di dalam tubuh, ketika Anda tidur dalam posisi yang tidak nyaman.
#1. Kesemutan di lengan atau tangan
Jika Anda bangun dengan mati rasa atau kesemutan di lengan atau tangan, ada kemungkinan besar Anda tidur dengan posisi yang salah. "Masalahnya mungkin berasal dari leher Anda karena saraf dapat menjadi iritasi atau terkompresi ketika tidur miring," kata terapis fisik Tim Fraticelli. Dia menyarankan untuk menggunakan bantal berkontur jika Anda senang tidur dengan posisi miring.
#2. Iritasi pada siku atau pergelangan
Rasa kebas dan kesemutan yang sama seperti yang di lengan atau tangan juga bisa terjadi karena tekukan siku atau pergelangan tangan yang berkepanjangan. "Jika Anda mengepalkan bantal atau seprai dengan cengkeraman kuat, saraf ulnar dan median Anda bisa menjadi iritasi," kata Fraticelli. Menurut dia, dokter atau ahli terapi fisik Anda mungkin menyarankan menggunakan penjepit pergelangan tangan untuk membantu menjaga pergelangan tangan tidak menekuk di malam hari.
#3. Pengaruhi mimpi
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Dreaming menemukan bahwa orang yang cenderung tidur tengkurap memiliki mimpi yang lebih positif dan seksual. Para peneliti mengatakan jika memaksa diri untuk mengubah posisi tidur Anda dapat menghalangi tidur nyenyak di malam hari.
#4. Wanita mungkin mengalami nyeri punggung bagian bawah
Karena beberapa wanita mungkin secara alami memiliki panggul yang lebih lebar, Fraticelli mengatakan bahwa sering terasa sedikit nyeri di sepanjang tulang belakang lumbar ketika berbaring miring. "Dengan menempatkan handuk yang dilipat tepat di atas tulang pinggul (panggul Anda), dapat mendukung tulang belakang Anda jauh lebih baik ketika tidur miring,” katanya.
#5. Penyumbatan saluran napas
Tidur telentang sangat ideal jika ingin tulang belakang sejajar. Namun, Dr. Kansagra mengatakan posisi tidur ini juga akan memungkinkan gravitasi menarik lidah Anda ke bagian belakang saluran napas, membuatnya lebih sempit. "Semakin sempit saluran napas , semakin besar kemungkinan untuk mendengkur," katanya. Mereka yang memiliki lidah yang lebih besar dapat mengalami penyumbatan saluran napas jauh lebih sering, yang dapat menyebabkan sleep apnea.
#6. Organ internal dapat menegang
Tidur mirip dapat membantu mengatasi sakit leher, tetapi itu juga dapat menyebabkan masalah lain. "Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring kanan dapat memperparah sakit maag, sementara tidur miring kiri dapat membuat organ internal seperti hati, paru-paru, dan perut Anda terasa sakit,” ujar Kanagra.
#7. Sakit kronis
"Waspadai tidur tengkurap, karena dapat menyebabkan ketegangan di punggung dan leher di sebagian besar situasi," kata Dr. Kansagra. Jika Anda pendengkur, tidur tengkurap dapat membantu dengan itu. Tapi itu juga bisa menyebabkan sakit kronis karena posisi kepala Anda berada di sisi untuk jangka waktu lama. Jika Anda suka tidur tengkurap, pastikan untuk memiliki permukaan yang lebih kuat untuk tidur sehingga dapat menopang tubuh Anda dengan benar.
Tidur yang cukup sangat penting untuk mempertahankan fokus, mengembangkan memori jangka panjang, menjaga suasana hati yang baik, dan membantu mengurangi tanda-tanda depresi dan kecemasan. Jadi jika tidur dengan cara yang salah menyebabkan Anda mengalami sakit dan nyeri, mengubah posisi tidur Anda bukanlah hal terbaik untuk dilakukan.
Sebaliknya, Anda harus mulai dengan membuat perubahan kecil pada kebiasaan atau posisi tidur. Memaksa diri untuk tidur dengan cara tertentu yang tidak biasa dilakukan, dapat membuat Anda kurang tidur dan stress. Jadi buatlah perubahan sedikit demi sedikit, sehingga dapat melihat perbedaannya dari waktu ke waktu.