Dokter Ungkap Beda Kanker Paru Beda Pula Penanganannya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 28 November 2018 16:50 WIB

Kanker Paru-paru Kerap Terlambat Ditangani

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru disebut yang paling membahayakan jika dibandingkan dengan kanker lain. Aryanthi Baramuli Putri, Ketua Cancer Information dan Support Center (CISC), menjelaskan bahwa penyintas kanker paru-paru memiliki harapan hidup lebih rendah, yaitu 12 persen jika dibandingkan dengan penyintas kanker lain. Hal itu disebabkan sebagian besar kanker paru-paru terdiagnosis pada stadium lanjut.

Deteksi dan penanganan yang tepat sesuai dengan jenis kanker paru dapat meningkatkan harapan hidup penyintas. Ada dua jenis kanker paru-paru, yaitu kanker paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru bukan sel kecil (NSCLC).

Artikel lain:
Waspadai Cepatnya Perkembangan Kanker Paru, Ini Kata Dokter
Mengenali Gejala Kanker Paru pada Wanita

Sebanyak 85 persen jenis kanker paru-paru yang ditemukan adalah NSCLC. Jenis ini memiliki perkembangan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan jenis SCLC yang sangat agresif dan secara dominan disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Dalam konferensi pers memperingati Bulan Peduli Kanker Paru Sedunia bersama CISC, di Jakarta, Rabu, 28 November 2018, dr. Evlina Suzanna dari Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta mengatakan pentingnya diagnosis dini yang tepat untuk penyintas kanker paru-paru. Menurutnya, setiap tahun terdapat 30.023 pasien terdiagnosis kanker paru-paru. Dari jumlah tersebut, 26.000 pasien meninggal dunia.

Advertising
Advertising

“Tidak adanya deteksi dini yang standar dan tidak adanya gejala klinis yang spesifik menjadikan kepedulian pasien serta akses terhadap diagnosis serta pengobatan yang bermutu sangat penting,” ungkapnya.

Baca juga:
Memahami Penyebab Kanker Paru-paru
Memahami Gejala Kanker Paru seperti Istri Indro Warkop

Sementara itu, dr. Alex Ginting dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta mengharapkan pemerintah dapat mendorong akses diagnostik terapi juga akses untuk mendapatkan obat-obatan yang lebih baik bagi penyintas kanker paru-paru.

“Akses pasien terhadap diagnostik serta personalized treatment untuk kanker paru sesuai jenisnya merupakan kunci sukses penanganan kanker paru yang efektif,” ujarnya.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

20 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya