TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak alasan wanita yang sudah menjadi ibu memilih untuk bekerja. Misalnya karena tunturan ekonomi, sang ibu yang senang bekerja atau ibu adalah orang tua tunggal. Sebagai ibu bekerja tentu tetap menjaga kedekatan dengan sang anak.

Baca juga: Riset: Waktu Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Bersama Anak Sama

Psikolog dari Yayasan Putih, Jane L Pietra mengatakan kunci menjaga kedekatan ibu bekerja dan anak adalah kualitas, bukan kuantitas. “Kata kuncinya adalah kualitas, bukan kuantitas. Misalnya setelah pulang kerja, masih menyempatkan bantuin PR anak atau sekedar ngobrol saja ‘hari ini kamu gimana?’ Karena itu sangat berarti banget buat anak,” tutur Jane saat ditemui di Le Meridien Hotel, Jakarta Selatan, Senin 12 November 2018.

Ilustrasi hubungan ibu dan anak. TEMPO/Nickmatulhuda

Jane menjelaskan cara bertanya dan pertanyaan yang ditanyakan ke anak juga penting. “Beda dampaknya dengan kalau misalnya ‘Sudah mengerjakan PR belum’, dijawab sudah, okay selesai begitu saja,” lanjut Jane. Tidak hanya itu ibu bekerja biasanya suka menghabiskan waktu dengan anak-anak di akhir pekan.

Namun harus diingat juga, yang paling penting adalah ibu bekerja harus memiliki waktu yang berkualitas saat bersama anak. Ibu yang sering menemani anak bermain, tetapi ternyata lebih sering melihat handphone itu bukan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak.

Saat memberikan waktu untuk anak, ibu harus bisa memberikan perhatiannya 100 persen kepada anak. Dengan mengajak anak berbincang, menanyakan perasaan mereka, atau meminta anak bercerita, hal tersebut akan membantu menjaga kedekatan ibu bekerja dengan anaknya.