TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap orang pernah mengalami rasa nyeri di bagian ulu hati. Nyeri ulu hati memang salah satu gangguan umum yang bisa dialami siapa pun, terlepas dari usia dan juga jenis kelamin.

Nyeri ulu hati adalah sebuah kondisi di mana kita akan merasakan sensasi panas terbakar di sekitar dada dan sering diiringi rasa pahit di tenggorokan serta mulut. Dalam ilmu medis, daerah ulu hati ini disebut dengan epigastrium dan letak ulu hati sendiri berada di bawah tulang dada, di atas pusar, dan di antara tulang rusuk.

Lantas, sebenarnya apa yang membuat kita bisa mengalami nyeri ulu hati? Ada beberapa penyebab kenapa ada rasa nyeri tepat di bagian ulu hati.

Baca juga:
9 Alasan Mengapa Payudara Terasa Nyeri
Nyeri Menyerang Wajah, Kenali Gejala Trigeminal Neuralgia

1. Penyakit asam lambung
Penyebab pertama yang paling lumrah adalah karena menderita penyakit asam lambung. Nyeri ulu hati karena asam lambung terjadi ketika asam dari lambung naik sampai ke kerongkongan dan tenggorokan, dan hal itu menyebabkan rasa sakit dan terbakar. Hal ini juga sering disebut sebagai refluks asam. Ada beberapa gejala yang kita alami kalau menderita penyakit asam lambung, yaitu mual, muntah, kembung, kesulitan menelan, dan sendawa secara terus menerus.

2. Merokok
Penyebab kedua yang dapat menyebabkan nyeri ulu hati adalah merokok. Selain memiliki efek yang negatif terhadap paru-paru, rokok juga akan memberikan efek tidak baik untuk pencernaan karena dengan merokok, perut akan memproduksi lebih banyak asam dan meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan sehingga ulu hati akan terasa nyeri.

Artikel lain:
4 Hal yang Disarankan Ahli Saat Nyeri Sendi Muncul
Gangguan Saraf Bikin Nyeri di Wajah, Penyebabnya Bisa Hipertensi

3. Obesitas
Kondisi tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu kurus memang tidak baik untuk kesehatan. Kondisi tubuh terlalu gemuk atau biasa dikenal dengan obesitas dapat meningkatkan tekanan di perut sehingga membuat asam di lambung naik ke kerongkongan dan berakhir dengan nyeri ulu hati.

4. Makanan dan minuman
Kita selalu diimbau untuk memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menjadi pemicu datangnya nyeri ulu hati, yaitu alkohol, kafein, minuman berkarbonasi, jus asam (jeruk, nanas, lemon), makanan asam, cokelat, makanan berlemak, dan makanan pedas.

TEEN