Jenis Kelainan Jantung Bawaan yang Dapat Dideteksi di Kandungan

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 5 November 2018 13:00 WIB

Ilustrasi bayi dalam inkubator. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Deteksi dini kelainan jantung bawaan janin sangat penting dilakukan. Hal ini dapat memperbesar peluang janin untuk tetap hidup. Lantas pemeriksaan apa saja yang mesti dijalani janin dan bayi yang lahir dengan kelainan jantung bawaan?

Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan sejak Bayi, Apa yang Harus Diperhatikan

Spesialis anak dari Poliklinik Advance RSIA Bunda Jakarta Pusat, dr. Abdullah Reza, SpA menjelaskan, kelainan jantung bawaan terbagi dua, simpel dan kompleks. Yang kompleks sering menyebabkan kematian.


(Wayan / tabloidbintang,com)

Jantung manusia terdiri dari empat ruangan yakni serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Bilik kanan mengedarkan darah ke paru-paru melalui arteri pulmonaris alias pembuluh darah besar paru-paru kemudian kembali ke serambi kiri. Sementara dari bilik kiri, darah diedarkan ke seluruh tubuh lalu kembali ke serambi kanan.

Advertising
Advertising

“Di dalam kandungan, paru-paru janin belum bekerja. Maka di jantung janin ada saluran penghubung bernama duktus arteri, yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan arteri besar. Ketika keluar dari kandungan, duktus arteri semestinya terputus. Kalau tetap terkait, aliran darah dari seluruh tubuh ke paru-paru menjadi terlalu banyak. Ini salah satu kelainan jantung bawaan yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Kelainan ini bisa dideteksi beberapa hari setelah bayi lahir,” terang Abdullah di Jakarta, pekan lalu.

Selain itu, ada tiga kelainan jantung bawaan yang juga sering terjadi, yang dapat dideteksi ketika janin masih berada di dalam kandungan. Pertama, pulmonaris stenosis atau penyempitan pembuluh darah paru-paru. Kedua, cacat septum atrium atau terciptanya lubang pada sekat antarruang jantung. Terakhir, tetralogi falot alias kombinasi empat kelainan jantung yang disebabkan sindrom bayi biru. Tidak semua kelainan jantung harus dibedah.

“Sekarang ada yang namanya kateterisasi, operasi kecil untuk mendiagnosis beberapa sumber seperti bilik jantung, katup, atau pembuluh darah utama jantung. Hanya tetralogi falot yang harus dibedah dan dijahit,” ungkapnya lalu menambahkan, “Kelainan jantung bisa dideteksi lebih dini lewat sejumlah pemeriksaan medis. Salah satunya, ekokardiografi fetus pada usia kandungan 18 sampai 24 minggu. Pemeriksaan ekokardiografi fetus ditempuh untuk melacak kelainan bentuk jantung janin.” Pemeriksaan ini dilakukan dokter kandungan fetomaternal atau dokter spesialis jantung anak.

AURA

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya