Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Cara Mengetahui Detak Jantung Normal pada Anak

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Denyut jantung manusia memiliki ritme tertentu. Jantung yang berdetak cepat atau terlalu banyak denyut dianggap tidak normal. Denyut nadi abnormal pada anak bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan. Berapa denyut jantung yang normal pada anak?

Detak jantung bayi dan anak-anak lebih cepat daripada orang dewasa. Penyebabnya kebutuhan aliran darah anak lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Setiap orang tua sepatutnya mengetahui seputar detak jantung pada anak. Berikut fakta yang harus diketahui setiap orang tua tentang detak jantung anak, dilansir dari laman Boldsky.

#Detak jantung adalah jumlah rata-rata denyut per menit saat anak dalam keadaan diam. Anak berusia 3-4 tahun memiliki denyut jantung rata-rata 80-120 per menit. Untuk usia 5 - 6, denyut jantungnya antara 75-115 per menit. Jika anak berusia 7-9 tahun, denyut jantungnya antara 60-110 per menit dan setelah usia 10 tahun antara 60 - 100 per menit.

#Saat anak sangat aktif, detak jantung bisa mencapai 220 denyut per menit. Bayi memiliki detak yang lebih banyak dibandingkan anak-anak yang berusia di atas 8-9 tahun.

#Perubahan denyut jantung itu normal. Aktivitas fisik meningkatkan intensitas dan diam membuat denyutnya normal. Detak jantung saat tidur lebih lambat dibandingkan saat diam. Aktivitas fisik dapat meningkatkan intensitas detak jantung.

#Jika denyut jantung anak cepat atau terlalu lambat tanpa alasan atau tanpa ada pemicu, maka Anda harus mewaspadainya.

#Aritmia adalah suatu kondisi yang bisa menyebabkan perubahan cepat dalam detak. Kondisi ini membutuhkan perhatian medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Takikardia dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Jika lebih dari 100 detak dalam satu menit, maka hal itu harus diwaspadai. Ada tiga jenis takikardia, yaitu bradikardia, takikardia supraventrikular, dan takikardia sinus.

#Jika anak menunjukkan gejala seperti nyeri dada, palpitasi, kelelahan ekstrem tanpa alasan, pusing, sebaiknya periksa apakah detak jantungnya terlalu lambat atau terlalu cepat.

#Beberapa masalah terkait jantung, katup sempit, infeksi tertentu, diabetes, apnea tidur, pengobatan, bahkan ketidakseimbangan mineral dan kimia juga dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur.

#Segera konsultasikan ke dokter jika denyut jantung anak terlalu cepat atau terlalu lambat tanpa alasan yang jelas. Dokter mungkin menyarankan pengobatan atau pembedahan, tergantung pada diagnosisnya. Ketika anak demam atau dehidrasi, secara otomatis denyut jantung juga ikut meningkat. Namun, jika anak terlihat pucat dan kulit membiru, sesak napas, atau tampak tarikan otot-otot dada (cekung ke dalam) saat bernapas, segera konsultasikan ke dokter.

DINA ANDRIANI

Artikel lain:
7 Fakta Sakit Kepala pada Anak, Jangan Anggap Enteng
Selain Suami dan Ibu, Siapa yang Bisa Dampingi Ibu Melahirkan
Orang Tua Mesti Ajarkan Anak agar Berperilaku Asertif

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

4 hari lalu

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

4 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

4 hari lalu

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

Pada sebagian orang, produksi keringat lebih banyak dibanding yang lain, kapan harus khawatir? Simak penjelasannya.


5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

Selama lebih dari 20 tahun kematian akibat penyakit jantung terkait obesitas naik tiga kali lipat. Pakar membagi lima langkah mencegahnya.


Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

11 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

Penelitian menyebut posisi berbaring saat mengukur tekanan darah ternyata bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Apa dampaknya?


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

13 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


Dokter Sebut Kaitan Polusi Udara dan Gagal Jantung

15 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Dokter Sebut Kaitan Polusi Udara dan Gagal Jantung

Gagal jantung bisa terjadi bila menghirup polutan mikroskopis di udara, yakni PM 2.5 indikator polusi udara. Berikut penjelasan pakar.


Ragam Aktivitas yang Tak Boleh Dilakukan setelah Operasi Jantung

17 hari lalu

Tim medis melakukan operasi jantung di ruang operasi di Klinik Saint-Augustin di Bordeaux, Prancis, 25 Oktober 2018. REUTERS/Regis Duvignau
Ragam Aktivitas yang Tak Boleh Dilakukan setelah Operasi Jantung

Dokter menyarankan pasien yang telah menjalani operasi jantung tidak melakukan aktivitas berikut untuk menghindari cedera lebih lanjut.


Steve Harwell Vokalis Smash Mouth Meninggal dalam Usia 56 Tahun

18 hari lalu

Steve Harwell. Youtube
Steve Harwell Vokalis Smash Mouth Meninggal dalam Usia 56 Tahun

Steve Harwell mengalami gagal hati. Dia sebelumnya juga didiagnosis penyakit jantung kardiomiopati dan kelainan neurologis


Cara Mudah Hindari Penyakit Jantung, Tertawa

24 hari lalu

Ilustrasi tertawa bersama (pixabay.com)
Cara Mudah Hindari Penyakit Jantung, Tertawa

Penelitian menunjukkan tertawa bisa memperlebar jaringan jantung dan meningkatkan aliran oksigen sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.