Porsi Ideal untuk Sayur, Daging, dan Karbohidrat di Piring Makan

Sabtu, 20 Oktober 2018 19:38 WIB

ilustrasi makanan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Data Pemantauan Status Gizi atau PSG 2017 menunjukkan angka balita stunting di Indonesia masih tinggi, sekitar 29,6 persen. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan batasan 20 persen untuk balita stunting. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak, dari pertumbuhan tubuh, dan otak yang disebabkan kekurangan gizi dalam waktu lama.

Baca:
Biasakan Anak Makan Sehat, Ini Saran Psikolog

Stunting bisa berdampak pada tumbuh kembang anak, baik dari sisi fisik, psikis, maupun tingkat kecerdasannya. Yang paling kasat mata dari akibat stunting adalah anak lebih pendek dari anak seusianya dan juga memiliki keterlambatan berpikir. Kondisi stunting disebabkan kesadaran akan makanan bergizi yang masih kurang, baik pada ibu hamil sampai ke anak setelah dilahirkan.

Pakar Tumbuh Kembang Anak serta Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI Cabang Jakarta, Rini Sekartini menjelaskan stunting bisa dicegah dengan memperhatikan pola makan dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. "Pola makan yang benar adalah 5 sampai 6 kali sehari. Sarapan, camilan pagi, makan siang, camilan sore, makan malam, camilan malam," kata Rini di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 19 Oktober 2018.

Baca juga: Yuk, Mulai Gaya Hidup Sehat dari Makanan

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

Advertising
Advertising

Rini Sekartini mengatakan, masih ada orang yang berpikir keliru tentang sarapan dan makan siang. "Kelupaan makan pagi lalu makan lebih banyak saat makan siang. Itu pemikiran yang salah," ucap dia. Sarapan dan makan siang tetap diperlukan sesuai dengan porsi, kebutuhannya, dan memperhatikan waktu makannya.

Jangan lupa juga sayur dan buah-buahan yang porsinya harus lebih banyak dibanding daging dan karbohidrat. Rini Sekartini mengingatkan agar piring makan berwarna-warni. Artinya, terdiri dari berbagai jenis makanan dengan takaran yang sesuai. "Piring makanan harus dibagi tiga porsi. Yang terbanyak adalah sayur dan buah-buahan," kata dia.

Sayur dan buah-buahan sebaiknya memenuhi setengah piring, sedangkan daging seperempat dari piring dan karbohidrat mengambil seperempat sisanya. Dalam menerapkan pola makan seimbang, orang tua menjadi contoh atau rujukan agar anak mau makan makanan dengan gizi yang cukup.

Artikel lainnya: Trik Makan Seimbang dari Ahli Gizi

Berita terkait

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

1 hari lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

10 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

12 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya