Peneliti Sebut Berenang di Air Dingin Bisa Redakan Depresi

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 19 September 2018 08:58 WIB

Ilustrasi wanita berenang. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penelitian yang diterbitkan British Medical Journal Case Reports menyatakan berenang di air dingin dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk depresi. Penelitian yang dipimpin oleh dokter Chris Van Tulleken dari University College di London, Inggris, dan ditulis bersama oleh dua ilmuwan dari Universitas Portsmouth ini menemukan fakta seorang perempuan pasien mereka, yang menderita cemas berlebihan dan depresi parah, mencoba berenang di air dingin dan ia merasa lebih baik.

Perempuan itu terus berenang dan gejala depresi serta cemas berlebihan yang dia derita mulai menunjukkan penurunan. Studi kasus ini merupakan penelitian pertama, di mana terapi air sangat mungkin untuk mengobati depresi. Menurut beberapa peneliti, berikut adalah hasil penelitian bagaimana berenang di air dingin membantu meredakan depresi.

Artikel terkait:
5 Urusan Sepele yang Bisa Bikin Kamu Depresi
4 Hal yang Bisa Dilakukan Bila Pasangan Gampang Depresi
Awas, Obat-obatan Ini Berpotensi Memicu Depresi
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dengan Menjauhi Depresi

#Air dingin mengaktifkan respon stres dalam tubuh
Berenang di air dingin akan membangkitkan respon stres yang merupakan serangkaian reaksi fisiologis dan hormonal yang membantu mengelola berbagai jenis ancaman potensial. Ketika berenang di air dingin, ada peningkatan tekanan darah, laju pernapasan, dan hormon stres lepas. Tapi, jika hanya berendam di air dingin selama beberapa kali dengan suhu 15 derajat Celsius atau kurang, respon stres akan berkurang.

#Air dingin mengaktifkan respon otak
Berenang di air dingin sebagai terapi kejut akan memicu beta-endorfin dan noradrenalin di otak. Kejutan air dingin sangat mirip dengan terapi kejut listrik dalam banyak cara. Sejumlah besar impuls listrik bergerak dari ujung saraf kulit untuk mencapai otak. Mereka menyentak sistem otak untuk meningkatkan energi, kejelasan, dan kewaspadaan. Reaksi ini memberikan efek yang menguntungkan untuk mengobati depresi.

Advertising
Advertising

#Mandi di air dingin dapat mengobati rasa cemas berlebihan
Peneliti Universitas Osaka di Jepang menemukan fakta bahwa mandi air dingin memiliki efek positif dalam menurunkan hormon kortisol, yang merupakan hormon stress, yang muncul ketika rasa tegang dan cemas datang. Air dingin akan membuat pembuluh darah mengencang dan hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah dari permukaan tubuh ke inti tubuh untuk menghemat panas. Ketika darah mengalir ke otak dan organ vital di dalam tubuh, ada sirkulasi oksigen yang membantu untuk detoksifikasi dan membuat rileks dan berenergi.

Berikut adalah tips sebelum berenang di air dingin.

-Jika Anda menderita migrain dan memiliki masalah jantung, tanyakan kepada dokter terlebih dulu sebelum mulai berenang air dingin.
-Pastikan bahwa suhu air antara 15 hingga 20 derajat Celcius.
-Mulai berenang di air dangkal dan secara bertahap lalu masuk ke yang lebih dalam.
-Tinggallah selama dua hingga tiga menit sampai Anda merasa hangat dan atau sudah terjadi respon kejut dari air dingin.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

12 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

12 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

19 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

21 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

25 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

25 hari lalu

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Baca Selengkapnya