Cara Mendeteksi Bayi Gagal Tumbuh, Ukur Berat dan Tinggi Badan

Kamis, 16 Agustus 2018 08:01 WIB

Ilustrasi bayi merangkak. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi gagal tumbuh terjadi saat kenaikan berat badan bayi tidak adekuat atau sesuai dengan yang seharusnya. Berat badan bayi biasanya turun pada usia 3 bulan, namun yang bahaya adalah pada saat berat badan tidak bertambah lagi.

Baca juga:
Ahli Jelaskan Cara Tepat Menangani Bayi Stunting
Bayi Sudah Waktunya MPASI, Perhatikan Nutrisi yang Tepat

Bila dibiarkan, keseimbangan hormon akan terganggu dan anak akan menjadi kurus. Pertumbuhan tinggi badan juga berhenti atau akan tumbuh dengan sangat lambat, dan anak menjadi pendek. Hal ini juga bisa menjadi tanda anak stunting, karena itu harus dideteksi dini. Salah satu caranya adalah mengukur berat dan tinggi badan bayi dengan benar.

Dokter Spesialis Anak Konsultan, Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik FKUI/RSCM, Damayanti Rusli Sjarif mengatakan secara kasat mata, seringkali bayi yang tidak memiliki kenaikan berat badan bayi yang adekuat tidak terlihat berbeda dengan bayi normal pada awalnya. Sebab itu, bayi harus ditimbang dan diukur dengan cara yang benar setiap bulan.

“Menimbang harus benar. Bayi harus dibuka bajunya. Selisihnya bisa berbeda 0,5 kilogram dengan memakai baju,” kata Damayanti, di Jakarta Senin 13 Agustus 2018. Mengukur tinggi badan juga sama pentingnya dengan mengukur berat badan. Namun Dokter Damayanti menjelaskan kalau banyak Posyandu tidak memiliki alat untuk mengukur tinggi badan, hanya ada di Puskesmas.

Advertising
Advertising

Artikel lain:
Ahli Jelaskan Fakta di Balik 6 Mitos Menyusui dan MPASI
Cara Menyimpan ASI Perah, Perhatikan Waktu dan Wadah yang Aman

Padahal untuk anak berusia di bawah 2 tahun, sebaiknya tinggi badan juga diukur dengan baik. Hal tersebut dilakukan dengan cara berbaring dan kepala anak harus menyentuh batas alat dengan kaki yang lurus benar agar mendapat hasil yang tepat. Biasanya ibu membantu memastikan posisi bayi benar pada saat petugas medis mengukur bayi.

Berat badan dan tinggi badan anak sebaiknya diplot dan dimasukkan ke grafik pertumbuhan untuk melihat bila pertumbuhannya melenceng atau berada di bawah grafik. “Jangan tunggu sampai semakin melenceng. Cek ke dokter segera,” lanjut Dokter Damayanti. Tidak hanya berat dan tinggi badan, memantau lingkar kepala anak juga dapat membantu melihat pertumbuhan anak.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

4 jam lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

21 jam lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

1 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

5 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

12 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya