Pentingnya Anak Tidur Nyenyak 8 Jam Sehari

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 31 Juli 2018 16:00 WIB

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur merupakan salah satu cara yang tepat untuk melepas lelah sekaligus meningkatkan fungsi otak. Hal tersebut tak hanya berlaku untuk orang dewasa, tapi juga berlaku untuk anak-anak.

Baca juga:
Kiat Membiasakan Anak Tidur di Kamar Sendiri
Tips Parenting: 8 Cara agar Anak Gampang Tidur

Namun, beberapa anak-anak mengalami gangguan tidur atau tidur dengan kualitas yang rendah. Hal ini tak jarang membuat anak rewel dan membuat kedua orang tua merasa kewalahan. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga bisa berpotensi mengganggu kesehatan dan menghambat pertumbuhan anak.

Ahli gizi medik Saptawati Bardosono menjelaskan bahwa tubuh anak membutuhkan hormon pertumbuhan yang biasanya dihasilkan tubuh antara pukul 22.00 hingga 24.00. Di waktu tersebut, nutrisi yang telah dikonsumsi akan dimanfaatkan untuk pertumbuhan anak menjadi anak yang bahagia, kreatif, mampu mengikuti pelajaran dengan baik, dan memiliki konsentrasi tinggi.

"Jadi kalau tidur itu, kalau kita bilang 8 jam itu tidak termasuk jam tidur siang. Yang kita inginkan tidur malam. Tidur malamnya harus nyenyak dan tidur nyenyaknya itu mulai dari jam 8 malam, kita harapkan itu untuk anak kecil di bawah 5 tahun, bisa 10 jam," ujar Saptawati Bardosono. "Sehingga dengan nyenyak itu antara pukul 10 sampai jam 12 malam, hormon pertumbuhannya akan keluar. Makanan yang dia makan sore sampai malam itu dimanfaatkan betul untuk pertumbuhan dia."

Advertising
Advertising

Beberapa hal pun bisa menjadi faktor tidur anak tidak nyenyak. Misalnya, kondisi perut anak yang tidak kenyang dan membuatnya bangun di malam hari. Namun, kenyang yang dimaksud tidak hanya sebatas makanan tapi juga kenyang bermain dan bersosialisasi dengan orang tua maupun lingkungan sekitarnya.


(Depositphotos)

Artikel lain:
Ibu, Perhatikan Jam Tidur Anak, Prestasi Taruhannya
Studi: Waktu Tidur Mempengaruhi Kedisplinan Anak

"Jadi anak tidurnya enggak nyenyak itu banyak faktornya. Salah satunya dia enggak kenyang. Kenyang itu artiannya dia dapat makanan yang lengkap selama sehari, dia merasa puas mendapatkan nutrisi dari makanan, dia akan nyenyak tidurnya. Kenyang itu tidak hanya makanan ya, kenyang juga main, bersosialisasi dengan orang tuanya," kata Saptawati.

Saat anak tidak merasa 'kenyang', maka hal tersebut dapat menganggu tidurnya. Anak bisa terbangun di malam hari bahkan bisa tidur sambil berjalan atau sleep walking yang dapat mengurangi jam tidurnya. Padahal, idealnya, anak tidak terbangun sama sekali di malam hari dan membuat hormon pertumbuhannya dapat bekerja secara maksimal.

"Apalagi kalau tidur sambil jalan, itu enggak nyenyak. Jadi berapa kali dia terbangun di malam hari itu merupakan hal yang mengganggu pertumbuhannya. Kalau sebentar-sebentar bangun otomatis hormon pertumbuhan tidak keluar. Begitu dia bangun, dia pun perlu waktu untuk tidur lagi. Jadi jumlah jam tidurnya akan berkurang," tandas Saptawati.

AURA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

6 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

5 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya