Bumil, Ketahui Rata-rata Kenaikan Berat Badan Ideal saat Hamil

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 30 Juli 2018 18:00 WIB

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat hamil bukan berarti Anda bisa makan seenaknya karena beranggapan makan untuk dua orang. Justru kebiasaan hidup sehat tetap harus dijalani. Hal ini agar dapat mengatur kenaikan berat badan selama kehamilan, menjaga kesehatan janin dan supaya lebih mudah menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Baca juga:
Kiat Ibu Baru Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan
7 Kesalahan Ibu Hamil di Masa Kehamilan

Tidak ada satu ukuran khusus tentang kenaikan berat badan selama kehamilan. Penambahan berat badan tergantung pada berbagai faktor, termasuk berat badan pra-kehamilan dan indeks massa tubuh (IMT), juga kesehatan Anda dan janin.

Mengutip laman American Pregnancy, dari beberapa studi medis paling akurat mengenai kenaikan berat badan selama kehamilan, diketahui bahwa ibu hamil dengan berat badan rata-rata sebelum hamil, dengan IMT 18,5-24,9, pedoman penambahan berat badan yang disarankan adalah 11-15 kilogram.

Ibu hamil yang memiliki berat badan kurang selama awal kehamilan dengan BMI kurang dari 18,5 harus mendapatkan antara 12-18 kilogram. Sedangkan ibu hamil dengan berat badan berlebih, dengan IMT 25-29 sebelum kehamilan, kenaikan berat badan yang disarankan antara 6-11 kilogram

Advertising
Advertising

Untuk wanita gemuk dengan IMT pra-kehamilan 30+ harus lebih berjuang agar kenaikan berat badan selama hamil hanya 4-9 kilogram. Konsultasikan dengan dokter atau bidan tentang kenaikan berat badan Anda selama kehamilan. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membantu Anda mengatur berat badan dengan makanan sehat yang layak.

Ilustrasi wanita hamil dan jus jeruk. Shutterstock

Pastikan Anda mengkonsumsi makanan bernutrisi. Jika Anda makan makanan tidak sehat saat Anda hamil, bayi Anda sedang makan makanan yang tidak sehat. Ibu hamul dengan berat badan normal, yang berolahraga kurang dari 30 menit seminggu harus berusaha untuk mendapatkan asupan kalori sebanyak 1.800 selama trimester pertama, 2.200 selama trimester kedua, dan 2.400 selama trimester ketiga.

Kalori ini harus dicapai dengan mengonsumsi makanan biji-bijian, susu, protein, buah, sayuran serta lemak dan minyak sehat. Batasi makanan olahan, gula dan lemak berlebih untuk menjaga berat badan.

Artikel lain:
Jaga Kesehatan Janin sejak Awal Kehamilan, Ini Kata Dokter
Telur, Makanan Super buat Ibu Hamil

Sedangkan untuk distribusi rata-rata berat badan saat kehamilan adalah, 3,4 kilogram untuk berat bayi pada akhir kehamilan, 0,6 kilogram berat plasenta, 1,8 kilogram untuk volume cairan yang meningkat, 1,8 kilogram berat rahim dan jaringan payudara, 1,8 kilogram dari peningkatan volume darah, 3,1 kilogram dikaitkan dengan penyimpanan lemak, protein, dan nutrisi ibu lainnya, serta 1,8 kilogram cairan ketuban. Jumlah keseluruhan 13 kilogram.

Pada setiap trisemester pada ibu hamil dengan berat badan normal sebelum hamil, bertambah 0,4-2 kilogram di trimester pertama. Sedangkan di trimester kedua dan ketiga sebanyak 0,4-0,9 kilogram per minggu.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

3 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

6 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya