Masakan Cina Halal dan Enak, Ini Kuncinya

Selasa, 24 Juli 2018 19:03 WIB

Hidangan khas Cina dengan konsep halal di Yan Palace, Hotel Santika Jakarta, dari Executif Chef Frederick D. Turambi. TEMPO | Yatti Febri Ningsih

TEMPO.CO, Jakarta - Tren gaya hidup halal saat ini tengah diminati masyarakat, mulai dari fashion hingga kuliner. Tak heran jika makanan halal saat ini tengah digencarkan baik untuk makanan asli dan luar Indonesia. Salah satunya dilakukan oleh restoran Yan Palace yang menyediakan makanan Cina yang halal.

Baca juga:
Kuliner khas Sichuan, Kaya Aroma dan Pedas yang Unik
Pecinta Makanan Korea Wajib Coba 5 Sajian Penutup Ini

Executive Chef di Hotel Santika, Frederick D. Turambi menjelaskan untuk membuat masakan cina yang halal bukan hal yang mudah. Bahkan, untuk membuat sebanyak total 50 jenis menu makanan yang ada, ia harus melalui eksperimen hingga berpuluh-puluh kali. Ini karena ia tetap menggunakan bumbu asli dari Indonesia.

“Mungkin kalau melihat konsepnya ini adalah makan Chiness sebenarnya. Cara membuatnya, yang pasti kita harus beberapa kali eksperimen dengan bumbu-bumbu,” ujar Frederick, di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Hidangan khas Cina dengan konsep halal di Yan Palace, Hotel Santika Jakarta, dari Executif Chef Frederick D. Turambi. TEMPO | Yatti Febri Ningsih

Selain itu, tantangan dalam membuat makanan dengan konsep halal ini juga berbenturan dengan penggunaan MSG (Monosodium Glutamat). Frederick memastikan tidak menggunakan MSG dalam setiap masakannya, padahal makanan Cina ini sangat identik dengan MSG. Meski begitu, ia punya resep untuk membuat makanannya tetap enak dan tidak menghilangkan cita rasa aslinya tanpa harus menggunakan penyedap rasa.

Artikel lain: Suasana New York di Jakarta, Coba Mampir ke Restoran Vong Kitchen

“Rahasianya sebenarnya biar enak adalah lebih kepada pintar dalam bermain garam dan gula. Itu adalah kuncinya,” lanjutnya. Selain itu mempertahankan cita rasa negara asalnya Cina, Frederick juga punya tips sendiri untuk tetap enak di lidah Indonesia. Dia menggunakan kecap manis sebagai tambahan, agar makanan enak sekaligus pas di lidah mereka.

“Sebenarnya makanan Chinese. Cuma berhubung target market kita masyarakat Indonesia, kita harus memakai kecap manis untuk menyatukan cita rasa lidah masyarakat Indonesia. Kaldunya kita pakai pork kita tetap pakai sapi, ayam atau bebek,” tutupnya.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

3 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

16 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

17 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

18 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

19 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

19 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

19 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya