Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliner khas Sichuan, Kaya Aroma dan Pedas yang Unik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Sichuan Style Grouper Fish Soup. TEMPO/Nia Pratiwi
Sichuan Style Grouper Fish Soup. TEMPO/Nia Pratiwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sichuan provinsi terbesar kelima di Cina tidak hanya populer dengan tujuan wisata. Cita rasa kuliner yang khas provinsi ini mulai mendapat tempat bagi pecinta kuliner di Indonesia.

Beragam hidangan khas Sichuan dapat Anda dinikmati selama akhir pekan, 22-25 Maret 2018 di Jia, restoran Cina di Shangri-La Hotel Jakarta. Chef Rick Du dari Shangri-La Hotel Senyang bersama tim kuliner Jia akan mempersiapkan beragam hidangan khas Sichuan yang menggugah selera.

Masakan khas Sichuan memiliki kombinasi cita rasa asam, pedas, panas, manis, pahit, asin dan beraroma khas. Menu pedas yang otentik disajikan menggunakan rempah-rempah istimewa Sichuan sehingga menghasilkan sensasi pedas yang unik di mulut.

Lada hijau, lada merah, dan cabai kering khas Sichuan. TEMPO/Nia Pratiwi

Beberapa bahan dasar yang umumnya digunakan adalah lada Sichuan hijau dan merah, lada hitam, cabai kering, cabai segar, bawang merah, jahe dan bawang putih. Salah satunya, Sichuan Style Groupper Fish Soup. Sup ikan kerapu yang disajikan dalam mangkuk penuh cabai kering serta lada merah dan hijau Sichuan. Disajikan dengan tahu, tauge kuning, rebung, dan tahu.

Tak hanya pedas, namun sensasi hangat langsung terasa begitu menyeruputnya. Uniknya, setelah menyantap, lidah dan bibir akan teras kelu. Tapi tak perlu khawatir, sensasi kelu tidak akan bertahan lama.

Sichuan Style Grouper Fish Soup. TEMPO/Nia Pratiwi

“Menu ini biasa disajikan untuk makanan sehari-hari penduduk Sichuan, karena di sana udaranya cukup dingin, mereka senang dengan makanan yang pedas untuk menghangatkan tubuh,” ujar chef Rick Du.

Baca juga: Bebek Peking Autentik dari Beijing di Retsoran Jia, Shangri-La 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidangan khas Sichuan Baked Cod Fish with Sichuan Pepper and Onion. TEMPO/Nia Pratiwi

Hidangan Sichuan lainnya adalah Baked Cod Fish with Sichuan Pepper and Onion. Ikan kod panggang yang disajikan dengan cabai Shicuan serta asparagus.

Sichuan Braised Shrimp Balls with Chilin and Vegetables. TEMPO/Nia Pratiwi

Selain ikan, hidangan laut lainnya adalah Sichuan Braised Shrimp Balls with Chilli and Vegetables. Udang saus tiram yang disajikan bubuk cabai, dan sayuran.  

Sichuan Pepper Beef Tendon. TEMPO/Nia Pratiwi

Hidangan Sichuan berbahan dasar daging yang dapat dicoba adalah Sichuan Pepper Beef Tendon. Irisan daging yang empuk disajikan dengan cabai, bawang.

Jika tidak terlalu suka pedas, Anda dapat mencoba  Abalone Mushroom in Fragrant Spicy Roast Sauce. Jamur abalone yang disajikan dengan wijen, kecap manis, serta brokoli. Menu-menu Sichuan akan tersedia di a la carte menu untuk santap siang dari pukul 11.30 hingga 14.30 dan untuk santap malam dari pukul 18.00 hingga 22.30.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

1 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

2 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

3 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

4 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

5 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

6 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda