Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bebek Peking Autentik dari Beijing di Restoran Jia, Shangri - La

image-gnews
Chef Yuan Chaoying membuat bebek peking.
Chef Yuan Chaoying membuat bebek peking.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aroma daging bebek panggang meruap di ruang privat JIA, restoran Cina kontemporer di Hotel Shangri - La pada Rabu, 29 November 2017. Adalah Chef Yuan Chaoying, membawa sebuah nampan besar berisi bebek peking yang masih mengepul dengan warna kulit coklat kemerahan mengkilap. Baca Tips Kuliner: Mengolah Bebek agar Tak Bau Amis

Chef Yuan Choying didatangkan dari Kerry Hotel -satu grup dengan Hotel Shangri - La, Beijing, Cina, berpengalaman selama 35 tahun dalam mengolah bebek. Menurut Chef Yuan, Di negara asalnya, hanya ada satu peternakan yang menghasilkan bebek berkualitas untuk diolah menjadi bebek peking. Namanya peternakan bebek Jinxing. Di peternakan ini, bebek diberi pakan khusus setiap enam jam sekali dan wajib dikandangkan setelah diberi makan.

Bebek dengan bobot 2,5 kilogram menjadi pilihan tepat karena komposisi daging dan lemaknya pas. Setelah dibersihkan dan tinggal kulit, daging, serta tulang, berat bebek akan menyusut menjadi 1,5 kilogram. Menurut Chef Yuan, jika memilih bebek yang gemuk, maka lemak bebek terlalu banyak dan akan berdampak pada hasil akhir bebek peking. Sedangkan bebek yang terlalu kurus, tentu dagingnya sedikit.

Setelah memilih, bebek kemudian dibersihkan dan hanya tertinggal kulit, lemak, daging, dan tulangnya. Bebek lalu digembungkan atau diisi dengan udara kemudian dibiarkan selama semalam. "Tak ada bumbu apapun dan tidak melalui proses marinasi," kata Chef Yuan.

Keesokan harinya, bebek kemudian dipanggang selama 70 menit. Di negara asalnya, Chef Yuan memanggang bebek dengan teknik gantung dan menggunakan oven yang terbuat dari batu, ketimbang besi. Menurut dia, pemanggang dari batu lebih merata dalam menghantarkan panas.

Bebek panggang dengan menggunakan oven batu.

Adapun kayu yang dipakai untuk memanggang adalah kayu jujube atau batang pohon kurma merah yang memiliki sifat tertentu ketika terkena api dan keharuman khas. "Saat dipanaskan, asap dari kayu jujube lebih bersih dan aromanya menyelimuti seluruh bebek," ujar Chef Yuan seraya menambahkan kalau tradisi ini sudah dilakukan lebih dari 1,5 abad lamanya.

Bebek peking yang masih mengepul tadi terhidang di meja. Selagi panas, Chef Yuan dengan sigap memotong - motong daging bebek menjadi bagian - bagian kecil dengan ukuran panjang sekitar 5 sentimeter dan ketebalan 0,2 sentimeter, sehingga bisa langsung disantap.

Daging dan kulit bebek peking yang telah dipotong berbentuk seperti daun willow atau daun tanaman gandarusa, ditata di atas piring saji. Ketika disantap, daging bebek terasa lembut dikunyah. Adapun kulitnya, tipis dan renyah. Tak ada lemak atau minyak yang biasanya terselip di antara kulit dan daging bebek.

Menurut Chef Yuan, di sinilah kunci kenikmatan bebek peking. Aromanya harum, dagingnya empuk dengan cita rasa daging bebek asli, dan kulitnya renyah. Tak ada bau amis yang tercium. Rahasianya, menurut dia, lemak pada bebek sudah terserap sempurna ke dalam daging dan kulit selama proses pemanggangan.

Jika biasanya kita menggunakan saus hoisin sebagai penambah rasa bebek peking, Chef Yuan mengenalkan saus yang dia bawa langsung dari Beijing. Saus ini memiliki tekstur yang kental dengan warna hitam pekat. Komposisinya, pasta kacang, madu, bawang putih, dan gula karamel.

Selain langsung dimakan, Chef Yuan menghidangkan bebek peking dengan panekuk. Cara membuatnya, ambil selembar panekuk lalu isi dengan daging dan kulit bebek panggang, tambahkan daun bawang, kemudian siram dengan saus. Lipat panekuk, dan langsung disantap.

Bebek panggang disajikan dengan panekuk, daun bawang, dan saus bebek peking.

Bagi pengunjung yang suka jeroan, Chef Yuan mengolahnya menjadi hidangan tumisan dengan bumbu pedas yang disebut Deep Fried Duck Heart with Chili Oil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deep Fried Duck Heart with Chili Oil

Selain olahan bebek peking, Chef Yuan juga mengetengahkan beberapa menu khas dari Beijing, diantaranya Four Treasure Hot and Sour Soup, Fresh Stewed Sliced Fish, Black Fungus in Glutinous Rice Wine, dan Beijing Style Chicken with Sweet Soya Bean Sauce.

Four Treasure Hot and Sour Soup berisi jamur, rebung, telur, dan kaldu. Aroma jahe kuat tercium. Kerongkongan dan perut terasa hangat ketika menyeruput kuahnya yang kental. Sup ini cocok diminum saat cuaca dingin.

Four Treasure Hot and Sour Soup

Adapun Beijing Style Chicken with Sweet Soya Bean Sauce merupakan daging ayang yang dipotong dadu kemudian disiram saus kedelai.

Menu Beijing Style Chicken with Sweet Soya Bean Sauce.

Ketika menyantap hidangan ini, pengunjung akan mendapat 'kejutan' karena ada kacang kenari di dalamnya yang turut berselimut saus sehingga tersamar dengan daging ayam. Saat kacang kenari masuk ke mulut, renyah dan gurih berpadu dengan gurih dan manisnya saus kedelai.

Sementara hidangan Fresh Stewed Sliced Fish, Black Fungus in Glutinous Rice Wine terdiri dari potongan ikan, jamur kuping, dan kuah kental yang bercampur anggur beras. Aroma arak beras kuat tercium.

Fresh Stewed Sliced Fish, Black Fungus in Glutinous Rice Wine

Seraya bersantap, Chineese Operation Manager JIA Restaurant di Hotel Shangri - La, Inche Susilo menceritakan hidangan bebek peking sudah ada sejak 600 tahun lalu, atau pada masa dinasti South-Song. Saat itu, hidangan bebek peking pada awalnya bernama Zhiya.

Memasuki Dinasti Ming, bebek peking menjadi menu utama di pengadilan kekaisaran.
Daging bebek mengandung protein, lemak alami, karbohidrat, kalsium, zat besi dan vitamin B.

Berikut daftar harga bebek peking dan aneka sajian buatan Chef Yuan Chaoying di JIA Restaurant, Shangri - La Hotel, Jakarta.

- Golden Peking Duck Whole: Rp 418 ribu
- Golden Peking Duck Half: Rp 238 ribu
- Four Treasure Hot and Sour Soup: Rp 88 ribu
- Fresh Stewed Sliced Fish, Black Fungus in Glutinous Rice Wine: Rp 88 ribu
- Beijing Style Chicken with Sweet Soya Bean Sauce: Rp 98 ribu
- Deep Fried Duck Heart with Chili Oil: Rp 88 ribu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

1 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

3 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

5 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

13 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

14 hari lalu

Restoran Sezanne Tokyo. Instagram/Sezannetokyo
Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

15 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

18 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

19 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

22 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri