Buat yang Ingin Diet, Jangan Abaikan Asupan Kalsium

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 Juli 2018 21:10 WIB

Ilustrasi diet. specialfood.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang ingin diet dan menurunkan berat badan, Anda akan membatasi banyak jenis makanan, termasuk yang mengandung kalsium. Padahal, kalsium berperan penting dalam kesehatan dan fungsi jaringan otot dan saraf.

Bila kekurangan kalsium, tubuh terancam osteoporosis dan gangguan tulang lain. Kalsium diperlukan untuk menjaga tulang dan gigi serta membantu menjaga pembuluh darah yang sehat. Selain itu, kalsium efektif mengatur tekanan darah dan bahkan dapat mencegah resistensi insulin.

Orang dewasa harus mengonsumsi 1.000 miligram kalsium per hari. Tunjangan harian kalsium untuk wanita berusia 19 hingga 50 tahun adalah 1.000 miligram per hari dan batas atas (aman) adalah 2.500 miligram per hari. Untuk itu, Anda harus tetap mendapatkan kalsium yang cukup saat diet, seperti dilansir Boldsky.

Baca juga:
Diet Siti Badriah, Kurangi Porsi Makan dan Ngemil
Diet Pasti Gagal Kalau 5 Kebiasaan Ini Masih Dilakukan
Diet Santai Ini Bikin Tubuh Langsing dan Fit
5 Alasan Kamu Harus Mencoba Diet Keto

1. Vitamin D
Vitamin D membantu penyerapan kalsium yang lebih baik dan vitamin ini membantu memfasilitasi penyerapan kalsium dari usus dan memperlambat laju pengeluaran kalsium. Untuk mendapatkan vitamin D yang cukup, cobalah menambahkan porsi jamur atau tahu yang sehat.

Advertising
Advertising

2. Makanan kaya kalsium
Anda harus melengkapi diet dengan makanan dan minuman yang kaya kalsium. Selain dari produk susu, Anda bisa mendapatkan kalsium dari sereal dan sayuran berdaun hijau.

3. Stop minuman berkarbonasi
Minum minuman berkarbonasi dalam jumlah besar dapat mengganggu kemampuan tubuh menyerap dan mempertahankan kalsium. Asam fosfat ada dalam minuman berkarbonasi dan dapat mencegah penyerapan kalsium dari lambung ke dalam aliran darah. Pertimbangkan untuk mengganti minuman berkarbonasi atau bersoda dengan jus jeruk segar, jus jeruk bali, dan jus jambu biji, karena semuanya mengandung vitamin C.

Ilustrasi kacang merah. shutterstock.com

4. Pilih makanan nonsusu
Ada banyak makanan nonsusu yang kaya kalsium dan ketika dikonsumsi dapat memberikan kalsium. Kacang kaya kalsium, seperti almond dan kacang Brasil, yang dipercaya mengandung sekitar 100 mg kalsium per porsi. Salmon kaleng dan oatmeal juga sumber kalsium yang harus dikonsumsi untuk meningkatkan asupan kalsium.

5. Susu alternatif
Ada banyak alternatif pengganti susu, seperti susu beras, susu almond, susu rami, dan banyak lagi, yang merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Tetapi pastikan untuk memilih alternatif susu yang kaya nutrisi, misalnya susu kedelai, yang memiliki nutrisi sama dengan susu sapi dalam hal kandungan seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Periksa label dan lihat kandungan kalsium untuk melihat alternatif susu mana yang cocok.

susu almond (pixabay.com)

6. Perbanyak keju
Tambahkan porsi kecil keju dalam salad, roti isi, dan pizza untuk mendapatkan tambahan kalsium. Satu porsi keju memiliki 100 kalori rata-rata dan kalsium sebanyak setengah cangkir susu.

7. Sayuran hijau
Secangkir sayuran hijau matang, seperti bayam, kale, dan Swiss chard dapat menyediakan 25 persen kalsium setiap hari. Sayuran hijau ini juga mengandung vitamin K yang akan membantu memperkuat tulang.

YATTI FEBRI NINGSIH

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

8 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

13 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

20 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

32 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

37 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

41 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

56 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya