TEMPO.CO, Jakarta - Saat hubungan asmara dengan pasangan berakhir, kita pasti sedih. Entah karena alasan apa pun, putus cinta adalah sesuatu yang sangat menyedihkan. Belum lagi, jika putusnya secara tidak baik dan salah satunya ada yang merasa tersakiti.

Masalah dari kasus ini adalah rasa sedih yang harus dialami. Namun, yang harus dipahami adalah putus cinta bukan akhir segalanya. Mengutip laman Yourtango, ada tiga cara mudah mengatasi sedih karena patah hati setelah putus cinta.

Baca juga:
Manfaat Patah Hati
8 Hal yang Harus dan Tak Boleh Dilakukan saat Patah Hati
5 Cara Agar Lekas Bangkit dari Patah Hati
6 Kiat Cepat Sembuhkan Patah Hati

1. Berduka
Adalah sesuatu hal yang wajar jika Anda merasa sedih ketika hubungan dan pasangan harus berakhir. Anda berhak mengambil sedikit waktu dan bersedih karena hubungan itu tidak sesuai dengan yang diinginkan. Setelah puas bersedih, saatnya bangkit untuk meninggalkan kesedihan dan tentu ini tidak akan mudah. Namun, jika Anda mulai merasa sedih atau kesepian, alihkan perhatian dengan sesuatu yang Anda suka.

2. Buang barang-barang kenangan
Selanjutnya, singkirkan barang-barang kenangan saat bersamanya. Tidak peduli apapun itu, buanglah semuanya. Jangan jadikan barang-barang ini alasan Anda kembali meneleponnya atau mengembalikannya sebab jika dia tidak mengambilnya lebih dari seminggu, itu berarti barang-barang itu tidak berharga baginya.

3. Tenangkan diri
Ini adalah hal terpenting selanjutnya yang bisa dilakukan setelah perpisahan dengan si dia. Anda bisa melakukannya dengan sederhana, cukup menutup mata dan ambil napas dalam-dalam beberapa kali. Ini akan membuat perasaan sedih lebih baik dan siap menemukan orang baru lagi untuk dicintai.