Demensia Juga Bisa Menyerang Kaum Muda, Cegah dengan Cara Berikut

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Juni 2018 21:01 WIB

Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Demensia atau kepikunan sering dianggap sebagai penyakit kaum lansia. Padahal, orang muda pun bisa saja pikun dan gejalanya sudah terlihat, misalnya mudah lupa atau sering bingung.

Kepada Medical Daily, Dr. Sharad P. Paul, spesialis bedah kanker kulit, dokter keluarga, dan penulis buku “The Genetics of Health”, menjelaskan cara-cara mencegah kepikunan, baik untuk diri kita sendiri atau orang-orang yang kita sayangi.

Artikel terkait:
Cara Membedakan Lupa Biasa dengan Lupa Demensia
Benarkah Melajang Bisa Memicu Demensia?
Studi: Polusi Udara Faktor Utama Penyebab Alzheimer
12 Kegiatan yang Bisa Mencegah Pikun

#Berhenti merokok
Menurut Paul, salah satu cara paling efektif untuk menurunkan risiko demensia adalah dengan berhenti merokok. Statistik dari Alzheimer Disease International menyatakan bahwa perokok berisiko 45 persen lebih tinggi terserang kepikunan dibanding yang tidak merokok. Meski kita sudah merokok selama puluhan tahun, Yayasan Alzheimer’s Drug Discovery menyatakan berhenti merokok kapanpun tetap menurunkan risiko demensia.

#Mengurangi alkohol
Seperti juga berhenti merokok, mengurangi minuman beralkohol juga bisa memangkas risiko demensia karena peredaran darah lebih lancar dan mencegah penggumpalan darah, yang juga bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung.

Advertising
Advertising

#Tetap aktif
Selalu aktif meski usia terus bertambah adalah salah satu cara mencegah kepikunan. Menurut Paul, aktivitas fisik itu sangat bermanfaat. Contohnya berolahraga, yang baik untuk keseimbangan, pergerakan, dan kesehatan mental.

Ilustrasi wanita olahraga. shutterstock.com

#Makan yang sehat
Memilih makanan yang sehat sudah pasti cara terbaik untuk mencegah demensia. Paul menyarankan pola makan Mediterania, yang banyak berisi buah-buahan, sayuran, minyak zaitun, kacang-kacangan, gandum, dan nasi, dengan sedikit daging dan produk-produk susu. Hasil penelitian menunjukkan kaum lansia yang memilih pola makan Mediterania memiliki volume dan fungsi otak yang lebih baik.

#Cukup tidur
Cukup tidur juga mampu mencegah demensia. Paul tidak menyarankan pil tidur buat mereka yang susah tidur. Ia lebih mengajurkan aktivitas seperti yoga atau meditasi, serta mengurangi kafein, juga makanan olahan dan manis di malam hari.

#Belajar bahasa
Kelihatannya memang tak ada hubungannya. Tapi belajar bahasa baru adalah cara ampuh untuk membuat otak terus aktif. Menurut Paul, belajar bahasa akan merangsang koneksi saraf baru di otak. Sayangnya, semakin lanjut usia, kemampuan belajar bahasa juga semakin menurun. Kemampuan belajar bahasa paling baik adalah saat anak-anak karena otak yang masih mudah menyesuaikan diri. Tapi belajar bahasa di usia lebih tua juga tetap bermanfaat.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

13 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

43 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

13 Februari 2024

Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

Menendang atau berteriak saat tertidur lelap bisa menjadi indikasi demensia.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

5 Februari 2024

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Seiring usia, jabat tangan yang melemah bisa menandakan Anda berisiko lebih tinggi terhadap beragam komplikasi kesehatan. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya

Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

16 Januari 2024

Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

Pakar saraf menyebut dua tanda paling awal penyakit Alzheimer, salah satunya sulit parkir kendaraan dengan lurus. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

15 Januari 2024

Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Selain keturunan, ras, dan riwayat cedera otak, faktor gaya hidup juga bisa menyebabkan demensia, terutama bila punya kebiasaan buruk berikut.

Baca Selengkapnya

Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

14 Januari 2024

Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

Para peneliti mengidentifikasi faktor-faktor berkembangnya demensia lebih awal. Berikut ke-15 faktor risiko tersebut.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Demensia, Gejala Dimulai dari Bingung di Lingkungan Akrab

4 Januari 2024

WHO Ingatkan Demensia, Gejala Dimulai dari Bingung di Lingkungan Akrab

Kampanye Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO perihal penyakit demensia yang merupakan prioritas kesehatan masyarakat mesti dipublikasikan secara luas.

Baca Selengkapnya