Najeela Shihab Berikan Kiat Bicara dengan Anak Tentang Terorisme

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 15 Mei 2018 06:45 WIB

Ilustrasi anak menonton televisi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan teroris dan ledakan bom terjadi di Surabaya Jawa Timur pada 13 Mei 2018. Media cetak dan elektronik pun sarat dengan berita bom Surabaya dan bom Sidoarjo.

Tak jarang, anak-anak yang menyaksikan berita-berita tersebut bertanya kepada orang tuanya. Lantas bagaimana cara orang tua menjelaskan situasi tersebut pada anak-anak?

Artikel lainnya:
Bom Surabaya, Kiat Menghilangkan Trauma Psikis pada Anak
Paska Bom Surabaya, Ini Dampak Terorisme pada Anak

Aktivis pendidikan yang juga kakak dari Najwa Shihab, Najeela Shihab melalui akun Facebook miliknya memberikan tips untuk orang tua menjelaskan tentang terorisme, kekerasan dan situasi darurat pada anak-anak, seperti berikut.


Dok. tabloidbintang.com

Baca juga: Bom Surabaya, Apa Jawaban bila Anak Bertanya Soal Teroris?

Advertising
Advertising

Berbicara dengan anak tentang terorisme, kekerasan dan situasi darurat.

1. Pilih suasana dan waktu yang tepat,

2. Tanyakan perasaan anak dan cari tahu seberapa banyak informasi yang diketahui anak tentang teror/kekerasan. Ajukan pertanyaan, seperti: 'Dengar berita hari ini? Apakah tadi heboh dibicarakan?',

3. Tiap anak memiliki tingkat kecemasan yang berbeda dan cara mengekspresikan emosi yang unik. Ajak anak untuk mengenali dan mengidentifikasi emosinya,

4. Orangtua/guru harus menunjukkan sikap tenang dan tidak menularkan kekhawatiran yang berlebihan. Hindari menyalahkan dan memperkuat prasangka yang salah terhadap kelompok tertentu,

5. Apabila anak berbagi fakta, opini, atau spekulasi tertentu, ajukan pertanyaan mengenai kredibilitas informasi, seperti: 'Sudah dicek kembali ke website resmi? Apa manfaatnya kalau gambar ini disebar?'. Jadilah teladan bagi anak tentang literasi media dan informasi dengan selalu kritis mengecek kebenarannya,

6. Ajarkan anak untuk tahu bereaksi dalam situasi darurat, misalnya bersikap tenang, tahu tanda/lambang keamanan, seperti pintu darurat, hafal nomor telepon orang tua, tahu cara mengungkapkan kecemasan kepada orang dewasa, memahami dan dapat mengikuti instruksi, serta menghindari kerumunan,

Dok. tabloidbintang.com

7. Ajarkan anak untuk sensitif dan responsif pada lingkungan sekitar, misalnya siapa yang butuh bantuan. Ajari dengan pertanyaan, 'Apa yang bisa kamu lakukan kalau…?' atau 'Bagaimana kita bisa membantu mereka, ya?', dan

8. Diskusikan kejadian sehari-hari maupun berita populer di media massa sesuai usia anak sebagai bagian dari rutinitas keluarga. Hal ini mengajarkan anak mengenai nilai sosial di masyarakat.

AURA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

6 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

22 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya