Jangan Cuma Jadi Ibu di Akhir Pekan, Anak Menanggung Akibatnya

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 24 April 2018 08:31 WIB

Ilustrasi anak belajar bersama ibu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu yang menjadi wanita karier sering meluapkan persoalan dan emosi atas kesulitan pekerjaaannya kepada anak di rumah. Energi ibu habis terkuras di tempat pekerjaan dan di rumah hanya tinggal sisa energi yang dikeluarkan dengan marah.

"Ibu yang meluapkan emosinya dari kantor saat sedang di rumah menurut saya itu tidak fair bagi anak," ujar Nyi Mas Diane, Ketua Koordinator Bidang Pengembangan Sumber Daya Yayasan Bhakti Asdiraa.

Menurutnya, setelah seharian sibuk di tempat pekerjaan, biasanya ibu akan sulit mendengarkan keluhan-keluhan anaknya dan menjadi orang tua “akhir pekan”. Senin sampai Jumat sibuk bekerja dan meluangkan perhatiannya hanya saat libur di akhir pekan.

Dalam kondisi tersebut anak berpeluang mencari perhatian ke tempat lain yang cenderung memberi contoh buruk bagi perkembangan emosinya. Misalnya, karena merasa bersalah terlalu banyak menghabiskan waktu di luar, orang tua memberikan sarana permainan dalam bentuk apapun, seperti gawai atau permainan digital lain serta kebebasan yang luas kepada anak untuk menggunakannya.

Baca juga:
Ibu Bekerja di Luar Rumah Bagus buat Anak, Cek Dampak Positifnya
Anak Terdiagnosis Alergi Penisilin, Simak Penjelasan Ilmiahnya
Kiat Mengurangi Rasa Sakit Melahirkan Anak Kedua

Advertising
Advertising

Namun dengan begitu, tercipta kondisi tidak adanya komunikasi di dalam keluarga. Suami dan istri yang keduanya bekerja juga cenderung lebih sering mengalami pertengkaran dalam keluarga sehingga akan mempengaruhi anak-anak juga. Kondisi tersebut akan merusakan kepercayaan diri seorang anak, mereka merasa tidak aman.

"Orang tua yang baik adalah orang tua yang memahami posisinya sebagai orang tua, mengetahui tugas dan tanggung jawab sebagai orang tua. Melindungi, memberikan pendidikan, mencegah pernikahan dini, menumbuhkembangkan bakat dan minat serta karakter anak dan sebagainya," paparnya.

Karena itu, opsi apapun yang menjadi pilihan orang tua, seperti keputusan ibu untuk bekerja di luar, pastikan kebutuhan dan kepentingan anak selalu menjadi prioritas.

Pastikanbuah hati tetap mendapat perhatian dan kasih sayang yang dibutuhkan. Meskipun sibuk bekerja di luar, orang tua harus tetap sering berkomunikasi, memberikan perhatian, dan menjadi bagian dari keseharian anak.

Bila ibu merasa letih setelah pulang bekerja, tidak perlu menyatakan keletihannya kepada anak karena mereka akan merasa tidak dihargai atau tidak terlalu dipentingkan dibandingkan dengan pekerjaan orang tuanya. Begitu juga bila anak melakukan kesalahan, lantas membandingkannya dengan anak lain yang dinilai lebih baik.

"Ngobrol lah dengan anak sebisa mungkin, sesibuk apapun orang tua bekerja di luar sana. Ayah dan ibu, keduanya harus terlibat berkomunikasi dengan anak. Jangan jadi orang tua "weekend"," saran Diane.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

12 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

14 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

16 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya