2 Sebab Perempuan Tidak Bisa Haid

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 16 April 2018 12:09 WIB

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan umumnya mengalami haid. Namun ada beberapa perempuan yang tidak bisa haid. Menurut konsultan Subspesialis Uroginekologi dari Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta, dr. H. M. Syah Nadir Chan, SpOG(K) menjelaskan, setidaknya ada dua penyebab perempuan tidak bisa haid.

Pertama, mengalami keguguran kemudian menjalani kuretase. Kuretase yang tidak tuntas menimbulkan banyak efek samping antara lain perdarahan, tembusnya dinding rahim, atau perlekatan dinding rahim. Syah Nadir mengingatkan bahwa dua atau tiga bulan setelah menjalani kuretase, perempuan harus memantau kondisi kesehatan organ intim termasuk mencermati siklus haid mereka.

“Kalau dua atau tiga bulan setelah kuretase tidak bisa haid sama sekali, Anda harus waspada. Itu artinya kedua dinding rahim Anda melekat seluruhnya. Kalau melekatnya sebagian, Anda masih bisa haid tapi darah haidnya tidak keluar sehinga menciptakan sensasi nyeri yang teramat sangat,” jelas Syah Nadir saat ditemui di Jakarta, pekan lalu.

Baca juga: 6 Makanan yang Ampuh Usir Kram Perut saat Haid

Setelah tiga bulan tidak bisa haid, Anda tak punya pilihan lain selain memeriksakan diri ke dokter. Di rumah sakit, Anda akan menjalani pemeriksaan histeroskopi, yakni tindakan medis untuk memperoleh gambar kondisi terkini lapisan dinding rahim.

Advertising
Advertising

Jika rumah sakit yang Anda datangi tidak punya fasilitas untuk menerapkan histeroskopi, mintalah untuk menjalani pemeriksaan histerosalpingografi (HSG) yakni pemeriksaan sinar X dengan menggunakan cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur untuk memperoleh gambar terkait kondisi kesehatan rahim Anda.

Syah Nadir melanjutkan jika tidak memungkinkan untuk menjalani HSG atau histeroskopi, paling tidak lakukan pemeriksaan USG transvaginal yakni memasukkan alat USG sampai pintu rahim melalui vagina. "Kasus tidak bisa haid setelah menjalani kuretase mencapai 10 sampai 12 persen dari seluruh pasien kuretase. Ini tidak ada kaitannya dengan pola makan pasien. Menjaga pola makan itu disarankan untuk semua orang, tidak harus pasien kuretase,” ujarnya.

Baca juga: Beda Haid pada Umur 20, 30, dan 40 Tahun

Penyebab kedua perempuan tidak bisa haid adalah agenesis vagina, yakni kelainan bawaan karena organ reproduksi wanita tidak berkembang sebagaimana mestinya. Namun, kelainan ini jarang terjadi. Syah Nadir Chan menjelaskan populasi perempuan dengan agenesis vagina hanya 3 persen dari total populasi perempuan di seluruh dunia.

Sampai sekarang, tidak diketahui penyebab pastinya. Agenesis vagina tidak memiliki gejala spesifik seperti penyakit menular pada umumnya. “Gejalanya tidak bisa haid. Perempuan berusia 9 sampai 12 tahun mestinya sudah haid. Kalau tidak haid, Anda harus curiga. Saat diperiksa, ternyata ia hanya memiliki saluran kencing tapi tidak punya vagina, rahim, dan pintu rahim. Banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa ia tidak punya vagina mengingat tampilan luar organ intimnya tampak wajar,” ujar Syah Nadir.

Agenesis vagina terbilang kasus langka. Informasi yang jernih terkait kasus ini jarang diketahui khalayak. Akibatnya, kerap terjadi salah kaprah seputar agenesis vagina. Banyak yang menuding, perempuan dengan agenesis vagina bukan perempuan tulen. Ada pula yang menyebut agenesis vagina menyebabkan kemandulan.

Baca juga: Ladies, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Sedang Haid

“Apakah ini penyebab kemandulan? Bukan. Yang namanya enggak punya vagina otomatis enggak bisa punya anak. Tampak luar, ia tetap punya organ intim hanya di dalamnya bermasalah. Vagina bisa dibuat tapi rahim belum bisa. Yang saya dengar, para dokter saat ini terus meneliti dan menjajaki kemungkinan transplantasi rahim menggunakan rahim orang lain. Sayangnya, kemajuan penelitian ini masih jauh dari harapan. Secara genetik, penderita agenesis vagina perempuan tulen. Organ kewanitaan lainnya seperti payudara, tetap ada,” ujar Syah Nadir.

AURA

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

14 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya