Waspadai Batu Ginjal, Cek Penyebab dan Gejalanya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Maret 2018 14:53 WIB

Batu ginjal.

TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal adalah masalah yang dialami banyak orang. Bentuknya bisa sekecil pasir sampai sebesar bola golf, bisa berbentuk sebongkah batu besar atau kumpulan batu dengan beragam ukuran.

Ada dua jenis batu ginjal, yakni batu kolesterol, yang merupakan 80 persen kasus batu ginjal, dan batu pigmen, yang terbentuk dari bilirubin, zat dalam cairan empedu. Cairan empedu diproduksi di liver dan disimpan di kantong empedu, lalu dialirkan ke usus kecil. Fungsinya adalah membantu mencerna lemak dan vitamin yang larut dalam lemak, yakni vitamin A, D, E, dan K.

Batu ginjal terbentuk bila ada ketidakseimbangan dalam proses aliran cairan empedu. Batu kolesterol terbentuk bila dalam cairan empedu terdapat banyak kolesterol, bilirubin, atau tak cukup garam cairan empedu.

“Kolesterol biasa ada dalam cairan empedu. Ketika timbunannya sudah tidak normal, kolesterol itu membentuk kristal dan terus membesar sampai akhirnya disebut batu,” kata Dr Kalman Bencsath, ahli bedah di Cleveland Clinic di Ohio, Amerika Serikat, kepada Live Science.

Risiko perempuan terkena batu ginjal sama besarnya dengan laki-laki. Penyebabnya adalah terlalu banyak estrogen saat kehamilan, terapi pengganti hormon, dan pil KB yang bisa menaikkan kadar kolesterol, serta mengurangi pergerakan di kantong empedu.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Penyakit Ginjal Kronis Sering Terlambat Terdeteksi. Cek Gejalanya
Penyebab Perempuan Rentan Terkena Penyakit Ginjal
Hindarkan Diri dari Penyakit Ginjal dengan CERDIK

Sementara itu, batu ginjal yang hitam terbentuk dari polimer bilirubin dan kalsium karbonat, tapi jarang yang mengandung kolesterol. Batu ini paling banyak ditemukan dalam kantong empedu dan bisa terjadi akibat kerusakan liver, penyakit liver karena alkohol, anemia hemolitik, dan usia lanjut.

Batu ginjal berwarna cokelat biasanya terdiri dari kalsium bilirubinat, asam lemak, dan sedikit kolesterol. Mayoritas kasus batu ginjal tanpa gejala khusus. Biasanya batu ginjal baru diketahui keberadaannya setelah melakukan pemeriksaan dengan sinar X, operasi di perut, atau prosedur medis lain.

Gejala yang paling umum adalah rasa sakit di bagian atas perut sebelah kanan, rasa sakit di sekitar punggung, atau di bagian kanan tulang belikat. Masalah batu ginjal biasanya terjadi pada orang yang terlalu gemuk atau terlalu kurus.

Dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Gut pada 2005 disebutkan bahwa asupan karbohidrat yang tinggi dan indeks glikemik naik bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal pada pria, sehingga perubahan pola makan sangat diperlukan.

Untuk pengobatan, penderita bisa memilih antara ditembak (dihancurkan) atau dioperasi dan diangkat. Namun, bila kondisinya masih bisa diatasi dengan obat-obatan, pil yang mengandung ursodiol bisa menjadi solusi.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya