Pentingnya Peran Orangtua Menemani Anak Bermain

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 6 Maret 2018 07:15 WIB

Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain merupakan bagian penting dari proses tumbuh kembang anak. Mainan berpengaruh positif untuk perkembangan kecerdasan kognitifnya, sedangkan bermain dengan orang lain akan merangsang sisi sosialnya.

Dari sisi fisik, permainan dan mainan anak juga dapat melatih kemampuan motorik halusnya, seperti kelincahan tangan dan kaki, sedangkan alat bermain seperti perosotan dan ayunan dapat melatih motorik kasar.

“Dari sisi kognitifnya, pola pikir, permainan-permainan seperti puzzle atau menyusun balok, lego, itu melatih cara pikir dia. Dari semua sisi, permainan dan mainan anak ada positifnya,” tutur psikolog Carla Adi Pramono.

Kendati demikian, anak yang sering bermain atau memiliki banyak mainan tidak menjamin akan lebih cepat pintar atau memiliki tumbuh kembang yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Mulai Punya Teman Bermain

Carla menyarankan agar anak tidak hanya diberi mainan, tetapi juga diiringi dengan komunikasi oleh orang tua atau pengasuhnya. Pasalnya, perkembangan daya nalar anak tidak hanya dipengaruhi oleh mainan saja. Adanya respons dan umpan balik dari orang lain akan lebih berpengaruh pada daya nalar anak.

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com

Menurutnya, orang tua sekarang yang terlalu mudah memberikan gadget pada anak agar sang buah hati terhibur atau diam dan tidak menganggu aktivitas orang tua. Hal ini membuat anak kurang interaksi dengan lingkungan.

Baca juga: Sering Ajak Anak Main di Luar Ruangan Cegah Rabun Jauh

Kecerdasan anak dipengaruhi banyak faktor, seperti genetik, gizi, bagaimana interaksi orang tua, pola asuh, dan lain-lain. Permainan atau mainan bukan satu-satunya faktor penentu. Sejalan perubahan zaman, anak-anak saat ini, terutama di perkotaan, lebih banyak bermain dengan gawai. Selain itu, karena keterbatasan lahan, mereka juga lebih sering bermain di dalam gedung.

Namun, hingga kini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa model permainan atau mainan anak zaman dulu lebih baik dari sekarang atau sebaliknya. Carla menganggap bahwa bermain di dalam atau di luar ruangan bukan persoalan, karena yang lebih penting anak ditemani untuk belajar sosialisasi. Apabila anak sejak kecil lebih sering bermain sendiri, dikhawatirkan mereka kurang bisa berbagi dengan yang lain ketika besar.

Baca juga: Anak Laki Kok Main Masak-masakan, Apa Kata Dokter

Permainan dan mainan juga dapat dikaitkan dengan minat dan bakat anak. Orang tua bisa mulai mengenali minat buah hati lewat mainan yang mereka pilih, meskipun hal ini bukan ukuran utama dalam melihat bakat. “ Salah satu manfaat dari mainan, kita bisa lihat minat dia dan menjelaskan berbagai jenis pekerjaan. Lalu anak akan berpikir sendiri dan kemudian memutuskan pilihan bidang pekerjaan yang akan digelutinya,” ujar Carla.

Sementara itu, pemerhati sosial Muhamad Nanang Suprayogi, anak harus diarahkan sedini mungkin untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Apabila orang tua memberikan waktu yang cukup untuk mendampingi anak, maka mereka akan mendapatkan gambaran minat dan bakatnya.

“Misalnya sejak TK si anak sudah terlihat interest-nya di bidang musik atau melukis, kita bisa dukung atau mengarahkannya dengan memberikan les melukis, kita fasilitasi belikan krayon, belikan alat-alat lukis dan sebagainya," ujar Muhamad.

BISNIS

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

14 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

21 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

23 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya