Dampak Depresi pada Pria dan Wanita Berbeda, Ini Penjelasan Pakar

Reporter

Terjemahan

Minggu, 4 Maret 2018 21:01 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin sering berpikir bahwa efek depresi pada pria dan wanita sama. Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Frontiers in Psychiatry mementahkan anggapan tersebut.

Menurut penelitian itu, dampak depresi pada perempuan dan laki-laki berbeda. Penelitian tersebut didasarkan pada pengamatan terhadap remaja putra dan putri yang pernah mengalami depresi dan perawatan khusus yang diberikan berdasarkan jenis kelamin yang ternyata manjur.

Seperti dilansir India Times, efek depresi pada aktivitas otak remaja putra dan putri ternyata tidak sama di beberapa bagian otak. Pada usia 15 tahun, anak perempuan yang mengalami depresi dua kali lipat disbanding lawan jenisnya. Alasannya beragam, termasuk masalah citra tubuh, fluktuasi hormon, dan faktor keturunan, di mana anak perempuan lebih berisiko mewarisi riwayat depresi.

Perbedaan efek depresi antargender bukan hanya soal risiko tapi juga bagaimana dampak psikologisnya.

“Depresi pada laki-laki lebih awet sedangkan pada perempuan cenderung terjadi berulang tapi tak lama. Dibandingkan pada perempuan, laki-laki yang menderita depresi konsenkuensinya lebih serius, seperti melakukan kekerasan dan bunuh diri,” jelas Chuang Jie-Yu, peneliti dari Universitas Cambridge, Inggris.

Advertising
Advertising

Artikel terkait:
Penyebab Ibu Rumah Tangga Sering Merasa Kesepian dan Depresi
Jangan Abaikan Curhat Orang Depresi di Media Sosial
Anak Perempuan 2 Kali Lebih Berisiko Depresi, Alasannya?

Chuang dan rekan-rekannya pun lebih termotivasi untuk menyelidiki perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang depresi. Mereka pun meneliti para sukarelawan berumur 11-18 tahun, terdiri dari 82 perempuan dan 24 laki-laki yang pernah depresi, serta 24 perempuan dan 10 laki-laki yang sehat.

Otak para remaja itu pun diperiksa dengan alat pencitra resonansi magnetik (MRI), apakah sedang senang, sedih, atau biasa saja dengan cara merespon kata-kata yang muncul. Hasilnya adalah aktivitas yang berbeda di bagian-bagian otak tertentu pada laki-laki dan perempuan. Bersama rekan-rekannya, Chuang berniat untuk memperdalam penelitian soal dampak depresi pada pria dan wanita ini untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya