6 Manfaat Diet Alkali, Melindungi Tulang sampai Mencegah Kanker

Rabu, 17 Januari 2018 18:46 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet alkali atau diet basa adalah program penurunan berat badan dengan cara mencoba memperbaiki pH tubuh dengan menekankan makanan yang mengandung reaksi alkalizing dalam tubuh. Tingkat pH untuk mengukur seberapa asam atau basa, pH 0 adalah benar-benar asam, sedangkan pH 14 benar-benar basa, dan pH 7 netral.

Seperti dilansir draxe.com, beberapa studi medis menghubungkan diet alkali dengan manfaat kesehatan, dan beberapa mengklaim bahwa makanan dalam diet alkali dapat memperbaiki kondisi dari masalah pencernaan hingga kanker.

Dr. Melinda Ratini mengatakan, “Ada beberapa bukti awal bahwa diet rendah makanan penghasil asam seperti protein hewani, yaitu daging dan keju, kemudian roti, buah, dan sayuran dapat membantu mencegah batu ginjal, menjaga tulang dan otot tetap kuat, memperbaiki kesehatan jantung dan fungsi otak, mengurangi nyeri punggung bawah, dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.”

Jadi apa saja manfaat yang didapat ketika kita mencoba menjalankan diet alkali ini? Simak penjelasan berikut ini.

Baca juga:
6 Langkah Tepat Lakukan Diet OCD
Manfaat Diet OCD, Perangi Lemak Sampai Keriput
Mengenal Diet OCD Kreasi Deddy Corbuzier

Advertising
Advertising

1. Melindungi kepadatan tulang dan massa otot
Penelitian menunjukan bahwa semakin banyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung alkali, maka semakin baik perlindungan yang didapat seseorang dari menurunnya kekuatan tulang dan otot seiring bertambahnya usia, yang dikenal sebagai sarcopenia.

Diet alkali dapat menyeimbangkan rasio mineral yang penting untuk membangun tulang dan mempertahankan massa otot tanpa lemak, termasuk kalsium, magnesium, dan fosfat.

2. Menurunkan risiko hipertensi dan stroke
Efek antipenuaan dari diet alkali adalah mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan. Hal ini terbukti meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menawarkan perlindungan terhadap masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, hipertensi, batu ginjal, stroke, dan bahkan pikun.

3. Meredakan nyeri kronis dan peradangan
Studi yang dilakukan oleh Society for Minerals and Treace Elements di Jerman menemukan bahwa ketika pasien dengan nyeri punggung kronis diberi suplemen alkali setiap hari selama empat minggu, 76 dan 82 pasien melaporkan adanya penurunan rasa sakit yang signifikan.

4. Meningkatkan penyerapan vitamin dan mencegah kekurangan magnesium
Orang yang kekurangan magnesium akibatnya akan mengalami komplikasi jantung, nyeri otot, sakit kepala, masalah tidur, dan rasa cemas. Diet alkali akan meningkatkan asupan magnesium yang juga diperlukan untuk mengaktifkan vitamin D, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan endokrin secara keseluruhan.

5. Membantu memperbaiki fungsi imun dan mencegah kanker
Penelitian yang dipublikasi di British Journal of Radiology menunjukan bahwa kematian sel kanker (apoptosis) lebih mungkin terjadi pada tubuh yang menerapkan sistim pola makan alkali. Pencegahan kanker diyakini terkait dengan perubahan pH alkali akibat perubahan muatan listrik dan pelepasan komponen dasar protein.

6. Membantu menjaga berat badan yang sehat
Membatasi konsumsi makanan yang menghasilkan asam dan makan banyak makanan mengandung basa dapat melindungi tubuh dari obesitas dengan menurunkan tingkat leptin dan pembengkakan.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya