Pendidikan Dasar Anak Selalu Berawal dari Rumah, Bukan Sekolah

Kamis, 4 Januari 2018 06:23 WIB

Ilustrasi ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak sekolah unggulan swasta mulai membuka pendaftaran pada awal tahun. Para orang tua yang berminat memasukkan anaknya di sekolah jenis ini bisa mulai memilih-milih sekolah terbaik untuk buah hati.

Namun, menurut psikolog dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria, Yuli Suliswidiawati, dalam proses memilih sekolah yang terbaik, kebanyakan orang tua berharap, bahkan cenderung menuntut sekolah menjadikan anak-anak mereka sukses. Dalam pemahaman sekarang, sukses sekolah berarti sama dengan lebih ke arah pintar. Setelah itu, baru berharap anaknya menjadi baik sesuai dengan penilaian orang lain.

"Ketika kemudian anak menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan harapan dan tuntutan, maka dengan mudah orang tua menyalahkan pihak sekolah," kata Yuli.

Padahal sejatinya proses pengembangan dan pendidikan yang dilakukan di sekolah atau pendidikan formal, yang dimulai pada usia 7 tahun, hanyalah lanjutan dari apa yang sudah terbentuk dari rumah, yakni ketika sudah terbentuk kemandirian yang ditunjukkan atau dibuktikan melalui hasil tes kematangan oleh psikolog atau atas dasar observasi orang-orang yang kompeten dan sudah berpengalaman.

Baca juga:
Lagu yang Didengar Anak Pengaruhi Kompetensi Verbal dan Sosial
Anak Terobsesi Jadi Pahlawan Super, Coba Sikapi dengan Benar
Sering Ajak Anak Main di Luar Ruangan Cegah Rabun Jauh

Dalam hasil tes kematangan atau kesiapan masuk sekolah itu akan tergambar bagaimana kematangan dan kemandirian anak dari segi emosi, sosial, kemandirian, dan intelektual.

"Apa pun yang ditampilkan dari hasil tes itu tentu merupakan gambaran dari hasil proses pengasuhan, pengembangan, pendampingan yang anak dapatkan dari orang tuanya dan orang-orang dewasa di sekitarnya sejak masih sangat kecil," ucap Yuli.

Dengan demikian, pada proses pendidikan formal, dalam sekolah apa pun, yang menjadi pilihan orang tua dan anak yang bersangkutan bukanlah tempat utama dan pertama untuk membentuk anak hingga menjadi sukses pada kemudian hari. Sekolah, kata Yuli, hanyalah pihak yang melakukan pengembangan dan pendidikan lanjutan yang sudah dimulai dari rumah.

"Dan terus bekerja sama dengan orang tua dalam pematangan pengembangan anak yang utuh dan bulat. Bukan sekadar pintar dari ilmu pengetahuan, tapi juga cerdas pada keseluruhan aspek," tuturnya.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

12 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

13 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

21 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya