Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Terobsesi Jadi Pahlawan Super, Coba Sikapi dengan Benar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi cita-cita anak. Hcostume.com
Ilustrasi cita-cita anak. Hcostume.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak mengalami fase ketika dia mengidolakan sosok tertentu dan menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan karakter kesukaannya. Contoh, si kecil tak mau mengganti kostum salah satu pahlawan super meski sudah sehari penuh dipakai, dia selalu membawa boneka karakter kesukaannya dan mengajaknya bicara layaknya seorang teman. Dan banyak lagi bentuk anak yang sedang gandrung terhadap sesuatu hal.

Baca juga:
Kata Ahli tentang Anak Kedua yang Lebih Nakal

Kegemaran anak ini tidak jarang sampai di level terobsesi. Bagi orang tua, segala yang disukai anak terkadang terlihat remeh hingga tanpa disadari cenderung menyepelekan obsesi mereka. Atau ada saat tertentu ketika obsesi anak jadi terasa menjengkelkan karena anak susah diberitahu.

Bagaimana menghadapi anak yang sedang terobsesi dengan sesuatu yang dia sukai? Jawabannya hanya satu, sabar. Sebab, fase ketika anak terobsesi ini merupakan tahapan penting dan berpengaruh pada tahap belajar mereka. Para peneliti menyebut fase obsesi anak ini sebagai fase “ketertarikan intensif”.

Ilustrasi cita-cita anak. Aliexpress.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam artikel A Psychological Explanation for Kids Love of Dinosaurs oleh Kate Morgan yang dimuat di New York Magazine, menunjukkan hampir semua anak pernah mengalami obsesi berlebih terhadap satu atau beberapa hal. Obsesi ini biasanya terjadi pada anak usia 2 sampai 6 tahun. Lebih dari sekadar suka, seperti anak menyukai cokelat atau es krim, kekaguman mereka terhadap hal-hal tertentu itu muncul tanpa dorongan atau pengaruh orang tua dan bertahan dalam waktu cukup lama.

Anak-anak biasanya sangat bersemangat mendalami dan mengejar obsesi mereka, bahkan tanpa disadari oleh ayah dan ibunya. Menurut penelitian dari Universitas Yale, Amerika Serikat, anak laki-laki biasanya punya obsesi yang lebih banyak daripada anak perempuan. Dan ini merupakan tahap tumbuh kembang yang sehat.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

23 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

33 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

34 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

36 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

37 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.