5 Penyebab Mata Rusak Akibat Penggunaan Lensa Kontak

Minggu, 3 Desember 2017 13:54 WIB

Ilustrasi lensa kontak. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mengganti kacamata dengan lensa kontak memang memiliki beberapa keuntungan, seperti memiliki area penglihatan yang lebih jelas dan luas. Namun, tidak seperti kacamata, lensa kontak membutuhkan perawatan dan perhatian lebih. Selain itu, kebiasaan yang salah dalam penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan infeksi mata

Penelitian pada 2015 menunjukkan lebih dari 99 persen pengguna lensa kontak pernah melakukan satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan infeksi mata yang parah. Kebiasaan-kebiasaan buruk ini dianggap biasa karena tidak langsung memberikan efek buruknya.

Berikut daftar kebiasaan buruk penggunaanlensa kontak dan alasan penting untuk menghindarinya.

Baca juga:
Mata merah, Hati-hati Pembuluh Darah Pecah
Segera Periksakan Mata Bayi Prematur untuk Cegah Masalah Retina
Memprihatinkan, Orang Indonesia Paling Malas Periksa Mata

1. Tidur menggunakanlensa kontak
Tidur dengan menggunakan lensa kontak dapat menyebabkan mata kering dan pandangan kabur. Centers for Disease Control and Prevention atau CDCP di Amerika Serikat menemukan 25 persen infeksi mata disebabkan faktor risiko yang bisa diubah, termasuk kebiasaan tidur dengan lensa kontak atau penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama. Beberapa laporan infeksi mata disebabkan oleh lensa kontak

Advertising
Advertising

Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kornea mata kekurangan oksigen. Pemakaian dalam semalam akan menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman hingga infeksi serius. Sebuah penelitian pada 2009 dalam Journal of Optometry menyatakan tidur denganlensa kontak kemungkinan menjadi penyebab utama keratitis mikrobial, yakni infeksi mata akibat bakteri.

2. Mandi atau Berenang menggunakan lensa kontak
Berenang atau mandi dengan tetap menggunakan lensa kontak mungkin terlihat biasa saja, padahal kebiasaan ini sebenarnya dapat menyebabkan iritasi mata. Berdasarkan penelitian pada 2009, peneliti menyebutkan lensa kontak mudah menyerap air dan dapat meningkatkan jumlah mikro-organisme yang ada pada air keran yang dapat mengubah bentuk lensa kontak secara keseluruhan. Biasanya air keran mengandung mikro-organisme Acanthamoeba yang dapat menyebabkan infeksi yang sangat menyakitkan pada mata dan kebutaan.

Penelitian lain di tahun yang sama menemukan 95 persen infeksi mata akibat Acanthamoeba disebabkan lensa kontak. Hal ini dikarenakan mikro-organisme ini tertarik ke lensa dan bakteri yang hidup di permukaan lensa menjadi sumber makanan Acanthamoeba.

3. Menggunakan air keran untuk membersihkanlensa kontak
Menggunakan air keran untuk membersihkan lensa kontak tentunya dapat menyebabkan infeksi mata. Acanthamoeba dalam air keran dapat menyebabkan iritasi mata, mata merah atau luka, yang dapat merusak penglihatan. Hal ini juga berlaku pada air keran siap minum karena bakteri dapat tumbuh pada keran dan masuk ke dalam air untuk membersihkan lensa kontak.

4. Menggunakan lensa kontak melebihi tanggal kadarluarsa
Lensa kontak yang telah kadarluwarsa akan dipenuhi oleh kuman dan pelindung, protein, dan residu yang menumpuk. Hal ini dapat menyebabkan lensa kontak tak nyaman ketika digunakan dan menyebabkan infeksi. Akademi Ophthalmology dan Asosiasi Optometris Amerika mengkonfirmasi bahwa cairan pembersih lensa dapat berubah menjadi lebih asam dan alkalin meningkat, pH atau keasaman yang tidak stabil menyebabkan rasa tidak nyaman yang serius, mudah iritasi, dan kemungkinan mata rusak.

5. Tidak mengganti wadah lensa kontak
Wadah lensa kontak harus dibersihkan secara menyeluruh dengan larutan pembersih setiap hari dan diganti setidaknya setiap tiga bulan, menurut Asosiasi Optometric Amerika. Menggunakan wadah lama dapat menyebabkan kuman tumbuh pada wadah dan pada lensa. Sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology menunjukkan bahwa risiko infeksi mata 6,4 kali lebih besar pada mereka yang tidak membersihkan wadah lensa kontak mereka dengan benar, dan 5,4 kali lebih besar pada mereka yang tidak sering mengganti wadah. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengganti wadah lensa sesuai anjuran.

DWI NUR SANTI

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

21 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

41 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

43 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

44 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

46 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

46 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.

Baca Selengkapnya

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.

Baca Selengkapnya