Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata merah, Hati-hati Pembuluh Darah Pecah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata merah. de.academic.ru
Ilustrasi mata merah. de.academic.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata merah, meradang, dan gatal bisa menjadi tanda pertama dari kondisi yang mungkin berdampak nyata pada penglihatan. Menurut asisten profesor bedah vitreoretinal, jurusan oftalmologi di New York Eye and Ear Infirmary di Amerika Serikat, Jessica Lee, MD, banyak kondisi yang dapat menyebabkan satu atau kedua mata memerah. Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui penyebabnya.

"Biasanya mata menjadi merah karena pembuluh darah di permukaan mata membesar atau meradang," jelas Lee. "Dan ada banyak alasan yang bisa terjadi." Berikut enam penyebab mata memerah seperti dilansir Health.

1. Alergi
Reaksi alergi tidak hanya membuat mata terasa gatal, lembek, dan berair, tapi juga memicu kemerahan yang semakin parah jika digaruk.

"Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh alami terlalu banyak bekerja atau memiliki respons berlebihan terhadap stimulus yang tidak berbahaya," kata Dr. Lee.

Hampir semua hal bisa memicu reaksi, tapi faktor penyebab alergi yang paling umum adalah debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan deterjen. Kemerahan akan mulai hilang begitu kita tidak lagi terpapar penyebab alergi. Tapi itu butuh beberapa saat, tergantung pada tingkat keparahan alergi.

Untuk mengobatinya, kita dapat melakukan kompres air dingin pada mata yang merah. Selain itu, obat tetes mata yang dirancang untuk melawan alergi juga dapat membantu, sama halnya dengan obat antihistamin.

2. Alkohol
Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol akan membuat pembuluh vena di mata memerah. Alkohol menyebabkan pembuluh darah yang berukuran kecil di mata akan melebar, yang membuat lebih banyak darah mengalir melalui mata. Semakin banyak minum, selaput putih mata semakin terlihat merah.

3. Kurang tidur
Kurang tidur akan membuat mata cenderung menjadi merah karena menurunkan jumlah oksigen yang sampai ke mata, yang pada akhirnya menyebabkan pembuluh darah di mata melebar dan tampak merah.

"Jika mata tetap terbuka untuk waktu yang lama karena kurang tidur, ini akan mencegah kornea tidak mendapatkan cairan dengan cukup dan bisa menyebabkan kekeringan dan kemerahan," kata Dr. Lee.

"Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan tidur lebih lama dan menggunakan air mata buatan atau kompres dingin untuk mengurangi ketidaknyamanan," tambah Dr. Lee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Mata Anak Berair dan Sayu, Tanda Awal Gangguan Penglihatan
Kerusakan Mata Kian Memprihatinkan 33 Tahun Lagi, Ini Sebabnya
Terlambat Terdeteksi, Gangguan Mata Bisa Bikin Bayi Prematur Buta

 

4. Lensa kontak
Iritasi karena lensa kontak membuat oksigen di mata berkurang. "Jika lensa dipakai terlalu lama atau digunakan saat tidur bisa menyebabkan kemerahan, infeksi, dan dalam kasus terburuk terjadi ulkus kornea," kata Dr. Lee.

Ulkus kornea adalah luka terbuka pada kornea karena berbagai sebab, penyebab tersering adalah infeksi. Hentikan pemakaian lensa kontak bila mengalami iritasi dan konsultasikan dengan dokter bila tetap ingin memakai lensa kontak.

5. Subkonjungtival
Subkonjungtival adalah pendarahan ketika pembuluh darah di bawah permukaan mata pecah dan darah terperangkap sehingga membentuk lapisan merah terang di bagian selaput putih mata. Cedera ini umum dan meskipun pendarahan terlihat serius, hal itu tidak akan mempengaruhi penglihatan atau menyebabkan rasa sakit atau pembengkakan.

Subkonjugtival dapat terjadi saat kita terlalu banyak berolahraga, misalnya mengangkat beban, bahkan bersin yang kuat atau batuk. Muntah juga bisa memicu pendarahan karena bisa langsung menyebabkan trauma pada mata.

6. Glaukoma
Glaukoma adalah serangkaian penyakit yang merusak saraf optik atau saraf yang menghubungkan retina mata ke otak dan terjadi bila terlalu banyak tekanan diletakkan di mata karena penumpukan cairan.

Salah satu tanda pertama dari glaukoma adalah kemerahan, penglihatan kabur, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, dan rasa sakit di mata. Namun, jika diikuti dengan sakit kepala dan mual, ini menandakan bahwa anda berada dalam darurat medis.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

10 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

12 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

12 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

14 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

15 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

29 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

31 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

37 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.


Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

40 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

Tumor kelopak mata dapat menyerang seluruh area kelopak mata dan kulit permukaan yang bentuknya mirip bintitan, kenali gejala pastinya.


Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

49 hari lalu

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

Rabun jauh bisa terjadi tiba-tiba dan berkembang secara bertahap dan empat dari 10 orang di dunia mengalaminya. Tapi perkembangannya bisa diperlambat.