Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memprihatinkan, Orang Indonesia Paling Malas Periksa Mata

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata merah. de.academic.ru
Ilustrasi mata merah. de.academic.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia menilai bahwa kesejahteraan diri itu penting. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan Philips Lighting, hanya 46 persen responden yang memprioritaskan perawatan untuk penglihatan.

Mereka juga paling jarang melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Padahal mereka memiliki kecenderungan menghabiskan waktu sebanyak 7,25 jam di depan layar komputer dan gawai. Angka tersebut lebih lama satu jam dari masyarakat global.

Akibatnya, masyarakat Indonesia mengalami berbagai gangguan mata, seperti mata lelah, pandangan kabur, dan bahkan sulit melihat obyek dalam jarak tertentu setelah menghabiskan waktu di depan layar. Menurut Perwakilan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), Dr. Gitalisa Andayani SpM, pemeriksaan secara rutin sangat penting dilakukan untuk mencegah gangguan mata.

“Kita perlu terus meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia akan pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk mencegah gangguan mata,” ujarnya.

Baca juga:
Kerusakan Mata Kian Memprihatinkan 33 Tahun Lagi, Ini Sebabnya
Alasan Mata Harus Diistirahatkan Setelah 2 Jam Menatap Komputer
Periksa Mata Secara Teratur, atau 2 Hal Ini Mengintai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemeriksaan penting, terutama bagi masyarakat yang memiliki faktor risiko, seperti usia lanjut di atas 65 tahun, harus memeriksa mata 1-2 tahun sekali. Penderita diabetes, glaukoma, atau yang memiliki riwayat penyakit mata pada keluarga, seperti degenerasi makula, juga wajib melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

Saat melakukan aktivitas di dalam rumah, faktor pencahayaan juga penting agar penglihatan nyaman. Menurut Gita, pencahayaan harus seragam dan cahaya tidak berkedip. Sementara saat menggunakan komputer dan gawai, yang perlu diperhatikan adalah sinar biru yang dapat ditangkap pigmen tertentu yang terdapat di pusat retina.

"Sangat tidak baik menggunakan laptop yang cahayanya terlalu terang atau silau, sebaiknya sesuaikan dengan ruangan," tambah Gita. Selain itu, perhatikan juga posisi tubuh saat menggunakan laptop atau komputer.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

43 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

43 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

58 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

59 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.