Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerusakan Mata Kian Memprihatinkan 33 Tahun Lagi, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata. Shutterstock
Ilustrasi mata. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari dua orang akan menderita rabun jauh pada 2050. Beban mata semakin meningkat karena orang kini menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan sambil melihat layar komputer dan gawai.

Saat ini orang lebih mementingkan kebugaran fisik dan penurunan berat badan dibandingkan kesehatan mata. Padahal, seseorang sangat bergantung pada mata dalam kehidupan sehari-hari.

Phillips Lighting mengambil sampel sebanyak 8.000 orang dewasa di 11 negara, yakni Cina, Ceko, Prancis, Jerman, Indonesia, Polandia, Spanyol, Swedia, Thailand, Turki, dan Amerika Serikat, ini dilakukan untuk mengetahui pencahayaan LED berkualitas dapat membantu mata menjadi lebih nyaman.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata orang menghabiskan waktu lebih dari 6 jam sehari di depan layar. Tetapi hanya 42 persen dari mereka menggunakan pencahayaan yang lebih lembut bagi mata. Hasil yang sama juga menunjukkan bahwa dalam membeli lampu hanya sepertiga responden (32 persen) yang menyatakan untuk mempertimbangkan dampak kenyamanan bagi penglihatan.

Baca juga:
4 Makanan Sahabat Mata Selain Wortel
Alasan Menghilangkan Kantung Mata Harus dengan Kompres Air Dingin
Rahasia Mata Indah Tak Hanya Ada di Wortel, Simak Kata Dokter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian juga menunjukkan saat ini lebih dari dua pertiga responden (68 persen) menganggap berat badan dan tingkat kebugaran sebagai indikator kesehatan dan kesehjateraan secara umum. Hanya sepertiga dari responden yang menganggap penglihatan sebagai penanda kesehatan secara menyeluruh.

Separuh dari para responden menyatakan merawat penglihatan mereka merupakan satu dari tiga prioritas kesejahteraan diri dan 43 persen responden melakukan kunjungan rutin ke dokter mata.

Menyangkut pencahayaan dan kenyamanan mata, orang juga tidak bertindak berdasarkan keyakinan mereka. Meskipun 74 persen dari responden yang disurvei setuju bahwa kualitas pencahayaan berdampak pada penglihatan, hanya 28 persen yang memilih bohlam lebih nyaman bagi mata, terlepas dari faktor harga.

Selain itu, 66 persen orang mengatakan mereka secara hipotesis mengeluarkan uang lebih banyak untuk bohlam jika terbukti bagus untuk penglihatan. Hanya 24 persen yang secara aktif memilih pencahayaan yang lebih lembut di mata.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

16 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

17 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

36 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

40 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

41 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

55 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

57 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.