Mitos dan Fakta tentang Kanker Payudara, Awas Terkecoh

Kamis, 23 November 2017 22:33 WIB

Sorang pasien diperiksa payudarahnya menggynakan alat ultrasound saat pemeriksaan kanker di Paoli-Calmette institute, 9 Oktober 2017. Mammogram dianjurkan untuk wanita muda yang memiliki gejala kanker payudara. AFP PHOTO / ANNE-CHRISTINE POUJOULAT

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai sekarang, dokter dan para ahli masih belum mengetahui penyebab jelas kanker payudara. Karena itu, kanker payudara lebih sulit untuk dihindari dan menyebabkan penyebaran berbagai informasi yang tidak akurat mengenai kanker payudara.

Berbagai macam informasi yang sebenarnya hanya mitos juga dapat menimbulkan persepsi yang salah mengenai kanker payudara. Pendiri Love Pink dan penyintas kanker payudara, Madelina Mutia, menjelaskan beberapa informasi yang tersebar di masyarakat yang sebenarnya hanya mitos atau informasi yang salah.

“Seperti menggunakan bra pada saat tidur, atau menggunakan deodoran, itu sebenarnya mitos,” ujar Mutia. Baca: Madelina Mutia, Berjuang Melawan Kanker Payudara demi Sesama

Kedua mitos ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya namun tentunya akan lebih baik bila masyarakat mengetahui apa yang benar dan apa yang salah. Selain itu, ada juga informasi tidak akurat yang tersebar di masyarakat yang dapat membahayakan.

“Banyak penderita kanker payudara yang berpikir kalau kemoterapi itu membunuh. Sebenarnya tidak seperti itu,” ungkap perempuan berusia 49 tahun ini.

Advertising
Advertising

Mutia menjelaskan kalau sebenarnya hal tersebut disebabkan karena informasi yang tidak akurat lainnya. Banyak yang mengira kalau pasien kanker payudara harus diet yang ketat, padahal sebenarnya mereka membutuhkan energi yang cukup. Baca juga: Penjelasan Pakar soal Latihan Khusus Penyintas Kanker Payudara

Mutia menganjurkan bila seseorang akan melakukan kemoterapi, jangan diet karena nanti tidak akan memiliki energi. Pemikiran tersebut dapat menyebabkan kematian pada saat kemoterapi dan meningkatkan mitos mengenai pengobatan ini. Sebagai seseorang yang melewati kemoterapi sebagai pengobatannya, Mutia merasa kalau persepsi ini bisa berbahaya.

“Selain itu, biasanya untuk cek kalau kita memiliki kanker atau tidak itu melalui biopsi. Namun banyak yang berpikir kalau biopsi itu dapat menyebarkan kanker,” lanjut Mutia. Jangan lewatkan: Memahami 4 Tahap Perjalanan Kanker Payudara

Dia menjelaskan lagi kalau sebenarnya persepsi itu salah. Kanker menyebar setelah melakukan biopsi bila pasien tidak mengambil payudara yang terkena kanker. Bila tidak mengambil payudara, kanker masih bisa menyebar. Hal tersebut membuat banyak pasien kanker payudara yang takut untuk melakukan biopsi, yang sebenarnya sebuah proses penting untuk mengetahui kanker di payudara pasien.

Karena mitos-mitos ini bisa membahayakan, organisasi Love Pink terus memberi edukasi kepada masyarakat. Banyak yang tidak mengetahui bahwa informasi yang sering disebar itu sebenarnya mitos. Informasi yang akurat harus diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk menghindari persepsi yang tidak akurat.

Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

49 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

49 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

54 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya