Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Madelina Mutia, Berjuang Melawan Kanker Payudara demi Sesama

image-gnews
Madelina Mutia, Pendiri Love Pink Indonesia di acara Millennials Heritage Fashion Collaboration, Plaza Indonesia, 21 November 2017. Tempo/Astari Pinasthika Sarosa
Madelina Mutia, Pendiri Love Pink Indonesia di acara Millennials Heritage Fashion Collaboration, Plaza Indonesia, 21 November 2017. Tempo/Astari Pinasthika Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara masih menjadi penyakit yang misterius. Penyebabnya masih belum diketahui dan dapat datang tiba-tiba menimpa siapa saja. Itulah yang terjadi kepada Madelina Mutia, pendiri Love Pink Indonesia. Perempuan berumur 49 tahun ini masih ingat pada saat dia mendengar berita saat terkena kanker payudara.

“Saya masih ingat perasaan pada saat pertama kali mendengar berita tersebut, penuh emosi dan berbagai macam perasaan,” ujar Madelina Mutia, pemilik panggilan akrab Mutia, Selasa, 21 November 2017.

Di 2006, dokter menemukan tumor jinak di payudara Mutia. Setelah tumor tersebut diangkat, dokter mengatakan kalau Mutia harus kembali setiap tahun untuk melakukan pengecekan. Karena khawatir, Mutia cek payudara ke dokter dengan teknologi ultrasound setiap enam bulan. Tidak disangka kalau pada 2010 Mutia mendapat kabar buruk dari dokter bahwa ia terkena kanker payudara stadium 2B.

“Kanker itu seperti maling, datangnya diam-diam. Padahal enam bulan sebelumnya saya masih sehat-sehat aja,” lanjut Mutia.

Dia menjelaskan kalau pengetahuannya mengenai kanker pada saat itu masih sangat minim, dia pikir kalau kanker itu sudah pasti akan meninggal. Namun, karena suami dan anaknya, Mutia bertekad untuk terus berjuang melawan kanker ini.

“Apa saya bisa selamat atau tidak?" kenangnya.

Itulah pertanyaan Mutia kepada dokternya setelah mengetahui mengenai situasinya. Dokternya pun membalas dengan positif, memberi tahu proses pengobatan yang ia perlu lewati. Karena kanker payudara Mutia terdeteksi cukup cepat, dokter mengajukan positif kalau Mutia bisa sembuh.

Pada akhirnya, payudara Mutia yang terkena kanker diangkat sebelum menyebar ke organ lain. Mutia juga melakukan perawatan kemoterapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Rambut saya botak, alis udah tidak ada, bulu mata sudah tidak ada, rontok semua,” ujar ibu satu anak ini.

Baca juga:
Penderita Kanker Payudara Semakin Muda, Waspadalah sejak Dini
SADARI Tak Cukup, Cegah Kanker Payudara sejak Dini dengan SADANIS
YPKI Targetkan Indonesia Bebas Kanker Payudara pada 2030

Dia mengakui kalau pada saat itu dukungan dari penyintas dan penderita kanker payudara sangat membantu. Mereka dapat menunjukkan kalau pemikiran positif berdampak kepada proses penyembuhan. Kalau pikirannya terus negatif dan penuh dengan kemarahan atau kekesalan proses penyembuhan akan lebih lama.

Dukungan komunitas kanker payudara juga sangat membantu. Mutia menyadari kalau saran dari mereka akan lebih diterima dibanding saran dari orang lain.

“Saya tentunya sangat berterima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang menunjukkan kepedulian mereka. Namun saran yang paling menenangkan itu yang datang dari survivor atau orang yang terkena kanker payudara juga,” jelas Mutia.

Setelah satu tahun berjuang untuk melawan kanker payudara, Mutia sekarang berjuang untuk hal lain. Dia berjuang untuk memberikan edukasi mengenai kanker payudara, mendorong semua masyarakat untuk melakukan SADARI agar mereka tidak terlambat bila terkena kanker payudara.

Dengan organisasi Love Pink, Mutia memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara lain mengingat betapa pesan dan dorongan dari sesama dapat membantu dalam perjuangan mereka. Dia juga terkadang pergi ke rumah sakit dan bertemu dengan pasien kanker payudara, memberikan motivasi agar mereka terus berjuang dan berpikir positif.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

41 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

41 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

46 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.


8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.


5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.


Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.