TEMPO.CO, Jakarta - Bagi wanita, kehamilan merupakan pengalaman yang menakjubkan dan berkesan seumur hidup. Selama kehamilan, ibu mengalami sensasi tertentu, seperti gerakan bayi di dalam rahim. Tendangan atau gerakan pertama bayi ini dikenal dengan istilah quickening.
Gerakan bayi ini adalah normal. Tendangan pertama menandakan janin mulai berkembang dengan baik di rahim. Ibu akan merasakan kedekatan yang luar biasa dengan janin.
Tendangan ini akan lebih dirasakan ketika ibu dalam posisi duduk atau diam. Berikut ini beberapa fakta tentang gerakan bayi yang dilansir dari laman Boldsky.
Fakta # 1
Umumnya, wanita yang baru pertama kali hamil merasakan tendangan bayi pada usia kehamilan sekitar 18-24 minggu. Awalnya, ibu tidak benar-benar merasakan adanya tendangan. Baru pada tendangan kedua dan seterusnya ibu terbiasa merasakannya.
Fakta # 2
Di kehamilan kedua dan berikutnya, ibu akan merasakan tendangan bayi lebih awal dari sebelumnya. Sekitar minggu ke-13.
Fakta # 3
Keaktifan gerakan janin dalam rahim ibu hamil tergantung pola makan. Sebab, makanan dapat membuat bayi aktif. Semakin usia kehamilan bertambah, frekuensi tendangan bayi semakin sering dan kuat.
Fakta # 4
Dokter menyarankan menjaga frekuensi gerakan dan tendangan setiap beberapa jam. Bayi bisa menendang sekitar 15-20 kali sehari. Waspadai jika bayi tak bergerak selama lebih dari 1 jam.
Fakta # 5
Umumnya, ibu merasakan gerakan di dalam janin setelah makan atau minum sesuatu atau sebagai respons janin terhadap cahaya dan suara. Namun gerakan janin cenderung melambat saat kadar gula ibu menurun.
Fakta # 6
Setelah usia kandungan memasuki usia ke-36 minggu, terjadi penurunan tendangan bayi karena pertumbuhan bayi semakin besar, ruang bergeraknya menjadi sempit sehingga sulit menendang.
Fakta # 7
Konsultasi dengan dokter kandungan tentang posisi tidur yang ideal guna memastikan sirkulasi yang tepat untuk rahim.
DINA ANDRIANI
Baca juga:
5 Kegiatan Utama Orang Sukses di Pagi Hari
Penyebab Ibu Hamil Kerap Mimpi Aneh dan Apa Artinya
Dampak Stres pada Gairah Seksual dan Kiat Mengatasinya
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca Selengkapnya8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi
3 April 2019
Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi
4 Februari 2019
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis
24 Januari 2019
Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter
15 November 2018
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.
Baca SelengkapnyaAnak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik
11 November 2018
Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya
6 November 2018
Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi
Baca SelengkapnyaIbu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya
1 November 2018
Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya
19 Oktober 2018
Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.
Baca SelengkapnyaBayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah
17 Oktober 2018
Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.
Baca Selengkapnya