TEMPO.CO, Jakarta - Nutrisi yang terkandung dalam makanan kaya asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat berhubungan dengan otak dan kecerdasan. Begitu menurut sebuah penelitian.
Para peneliti menemukan bahwa kecerdasan berkaitan dengan jaringan dorsal otak, yang berperan sentral untuk tugas yang menuntut perhatian dan pemecahan masalah sehari-hari. Dengan begitu, kecerdasan terkait dengan seberapa efektif jaringan dorsal berfungsi secara fungsional.
"Penemuan kami memberikan bukti baru bahwa MUFA terkait dengan jaringan otak yang sangat spesifik, jaringan atensi dorsal, dan bagaimana jaringan optimal ini dikelola secara fungsional," kata Aron Barbey, profesor di Universitas Illinois-Urbana-Champaign di Amerika Serikat.
"Penemuan ini penting karena jika kita ingin mengembangkan intervensi nutrisi yang efektif dalam meningkatkan kinerja kognitif, kita perlu memahami cara nutrisi mempengaruhi fungsi otak," tambahnya.
Dalam studi yang dipublikasikan jurnal NeuroImage itu, tim peneliti mempelajari hubungan antara kelompok asam lemak dan jaringan otak yang mendasari kecerdasan. Melalui cara itu, mereka berusaha memahami apakah jaringan otak memediasi hubungan antara asam lemak dan kecerdasan umum. Pada gilirannya, peneliti menemukan jalur di mana MUFA mempengaruhi kognitif.
"Hasil studi kami menunjukkan bahwa jika ingin memahami hubungan antara MUFA dan kecerdasan umum, kita perlu memperhatikan jaringan perhatian dorsal. Ini adalah bagian dari mekanisme mendasar yang berkontribusi terhadap hubungan mereka, " kata Barbey, seperti dilansir laman Indian Express.
ANTARA
Artikel lain:
Ingin Punya Anak Laki, Makan Pisang. Ini Penjelasan Ilmiahnya
Minum Jus Bayam di Pagi Hari dan Rasakan Manfaat bagi Kesehatan
4 Kombinasi Makanan Enak yang Membahayakan Kesehatan