Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membedah Kegunaan Superfood Biji Chia dan Daun Kelor

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
FPC. Superfood. shutterstock.com
FPC. Superfood. shutterstock.com
Iklan

2. Daun kelor atau moringa

Daun kelor yang mitosnya identik dengan Nyi Roro Kidul, ternyata mengandung gizi yang lengkap. Menurut penelitian, daun pohon yang disebut miracle tree ini memiliki protein yang kaya asam amino esensial, vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, vitamin A empat kali lebih banyak dibanding wortel, dan kalsium susu. Cara mengkonsumsinya, bisa dimasak atau diseduh dengan air panas.

Daun kelor juga dianggap membantu meningkatkan kecukupan gizi balita di Nusa Tenggara Timur melalui budi daya kelor. Dua tahun belakangan, daun kelor budi daya tersebut bahkan sudah diekspor, antara lain ke Rumania, Arab Saudi, Cina, Australia, dan Jerman. Permintaannya dari tahun ke tahun terus bertambah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Ilustrasi daun kelor atau moringa.

A. Dudi Krisnadi yang mengkonsumsi daun kelor saban hari mengaku merasakan efek ‘jos’-nya. Kelelahan yang sering menyerang pria 48 tahun ini, akibat kebiasaan begadang, merokok, dan minum kopi perlahan-lahan lenyap.

Kendati daun kelor tergolong superfood, dokter ahli gizi Tan Shot Yen mengingatkan konsumsi makanan super tak boleh sembarangan, harus sesuai dengan takaran. Daun kelor, misalnya, memang memiliki kandungan manfaat. Jurnal kesehatan Med India pada 2014 mempublikasikan tumbuhan ini bisa mengatasi masalah kegemukan sekaligus kurang gizi karena kandungannya yang lengkap. Selain itu, bisa mencegah kanker ovarium, mengontrol diabetes, dan mencegah dislipdemia.

Namun, dalam publikasi yang sama, kata Tan, disebutkan pula efek negatifnya. Meskipun UNESCO menganjurkan tumbuhan tersebut sebagai sumber gizi yang tidak beracun dan mudah dicerna, tetap ada batasnya. Akar pohon kelor mengandung spirochin alkaloid, yakni toksin neuro-paralitik potensial dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Daun kelor juga memiliki sifat pencahar, sehingga saat dimakan dalam jumlah banyak bisa menyebabkan sakit perut, jantung terbakar, dan diare.

Adapun memakan daun kelor langsung tanpa dimasak terlebih dulu bisa menyebabkan rasa terbakar di dada. Rasanya juga tak begitu menyenangkan sehingga, saat pertama kali makan, apalagi dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan muntah. Bahan kimia pada akar, bunga, dan kulit kayunya juga mesti dihindari oleh ibu hamil karena bisa menyebabkan kontraksi dan meningkatkan risiko keguguran.

Menurut Tan, selain daun kelor, masih banyak makanan super di sekitar kita. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari, seperti bumbu dapur yang dicemplungkan ke dalam makanan kita, juga punya manfaat mencegah penyakit degeneratif. “Ada kunyit, jintan, lengkuas, dan jahe yang kaya antioksidan. Kita juga punya daun kemangi,” tuturnya.

Masalahnya, kata Tan, cara masak dan cara makan kita banyak yang salah. Saat memasak kari, misalnya, santannya dihangatkan berkali-kali. Dikonsumsinya pun bersama dengan nasi putih hangat yang jumlahnya melebihi kebutuhan tubuh. Akhirnya, lambat laun muncullah penyakit degeneratif.

Namun, secara umum, konsumsi makanan apa pun, termasuk superfood, harus tetap diimbangi dengan konsumsi makanan yang sehat seimbang, tetap beraktivitas fisik, dan terkena sinar matahari sebagai sumber vitamin D. Sebab, akan percuma jika hanya mengkonsumsi makanan super tanpa bisa mengelola stres yang berdampak munculnya penyakit. “Penting memahami stres dan berusaha hidup lebih selaras, punya keseimbangan antara waktu kerja, keluarga, dan merawat diri,” ucap Tan.

NUR ALFIYAH

Berita lainnya:
Penderita Tiroid Selalu Lesu, Olahraga Apa yang Cocok?
Mendengkur Mengancam Jantung, Kenali 4 Penyebabnya


Masker Tak Boleh Dipakai Lebih dari 8 Jam, Ini Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi air hangat. shutterstock.com
6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

Berikut sederet manfaat minum air hangat bagi kesehatan di pagi hari atau malam hari sebelum tidur.


Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ginjal dan sistem kardiovaskular.


Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

7 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

Bukan buah kecubung, namun korban konsumsi pil putih tak bermerek yang akibatkan mereka mabuk.


4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan

7 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan

Mengonsumsi biji pepaya yang berlebihan dapat memiliki efek buruk lantaran konsentrasi senyawanya tinggi,.


Ada Pizza hingga Sandwich, Inilah 5 Makanan yang Mengandung Garam Tinggi

11 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ada Pizza hingga Sandwich, Inilah 5 Makanan yang Mengandung Garam Tinggi

Berikut daftar makanan yang mengandung garam dengan jumlah tinggi yang perlu diwaspadi.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

12 hari lalu

Dilansir Down To Earth, setidaknya ada 4 dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan Anda.
Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

Sebagian orang sering menilai radiasi tinggi ponsel dapat berisiko pada kesehatan. Lantas, apakah pandangan beberapa orang ini benar?


Ini Daftar Ponsel dengan Radiasi Rendah yang Dapat Menekan Risiko Kesehatan

12 hari lalu

Radiasi pada ponsel (Foto: Cnet)
Ini Daftar Ponsel dengan Radiasi Rendah yang Dapat Menekan Risiko Kesehatan

Radiasi ponsel yang rendah dapat menekan risiko kesehatan. Berikut adalah daftar ponsel dengan radiasi rendah.


Inilah Daftar 20 Ponsel dengan Radiasi Tinggi yang Membayakan Kesehatan

12 hari lalu

Radiasi pada ponsel (Foto: Cnet)
Inilah Daftar 20 Ponsel dengan Radiasi Tinggi yang Membayakan Kesehatan

Terdapat puluhan ponsel dengan radiasi tinggi yang berbahaya bagi kesehatan. Lantas, apa saja ponsel yang memiliki radiasi tinggi?


5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Tingkatkan Ranking Kesehatan Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi dokter kulit memeriksa pasien. Foto: Freepik.com/Kroshka_Nastya
5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Tingkatkan Ranking Kesehatan Indonesia

Untuk tingkatkan ranking kesehatan Indonesia, ahli menyarankan untuk fokus perbaikan layanan promotif preventif.